2. Jatuh cinta
Jatuh cinta atau kasmaran itu menghadirkan rasa gembira, bergairah, dan bersemangat hanya dengan melihat orangnya.
Saat pasanganmu jatuh cinta dengan orang lain dan mereka merespons, ini akan menghadirkan konflik hubungan karena perselingkuhan.
3. Faktor situasional dan peluang
Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.
Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.
Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.
4. Masalah komitmen
Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung selingkuh untuk mencari siapa yang sesuai dengannya.
Orang seperti ini tidak berminat dalam hubungan jangka panjang dan membuka peluang lawan jenis untuk terhubung dengan mereka.
5. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.
Keintiman tak hanya seksualitas saja, melainkan keintiman emosional, pengalaman, intelektual, dan spiritual.
Tidak adanya keterikatan di masing-masing keintiman membuat kebutuhan tidak terpenuhi dan berpotensi membuka peluang selingkuh. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Biodata Artis Dewi Perssik, Semringah Setelah Dilamar Pilot, Bakal Lepas Status Janda?
Source | : | Kompas.com,Sosok.id,gridhits |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar