Ada banyak sekali alasan mengapa orang-orang yang sudah menikah memilih berselingkuh.
Meskipun pada kenyataannya ada pula istri yang berselingkuh, namun kasus perselingkuhan suami memang lebih banyak.
Dilansir artikel Kompas.com, seorang profesor sosiologi dari University of Virginia, Steven Nock, PhD, misalnya, pernah mengungkapkan hal tersebut kepada WebMD.
Ia sendiri sudah meneliti pernikahan lebih dari 6.000 pria sejak 1979. Menurutnya, salah satu hal utama yang membuat lebih banyak suami berselingkuh dari pasangannya adalah karena faktor lingkungan.
"Masyarakat cenderung lebih toleran terhadap kesalahan pria," katanya.
Fakta serupa diungkapkan oleh Verywell Fit, di mana kelompok pria memang lebih cenderung berselingkuh dari pada wanita.
Selain itu, sering kali alasan pria berselingkuh adalah untuk memuaskan kehidupan seksual dan menginginkan perhatian.
"Pria mengungkapkan rasa cintanya dengan cara yang lebih kepada fisik. Mereka sering kali tidak punya kata-kata yang sempurna untuk istri mereka."
"Jadi, seks sangatlah penting untuk keintiman sebuah hubungan pernikahan," demikian tulis laman tersebut.
Itulah mengapa ketika suami tidak puas dengan kehidupan seksualnya, misalnya jika pasangannya sering menolak berhubungan intim, mereka akan mengingat penolakan itu dan sangat memasukannya ke dalam perasaan.
Sementara wanita sering kali berselingkuh karena mencoba mengisi kekosongan emosional.
Ketika wanita merasa tidak dihargai atau diabaikan, di situ lah mereka mencari keintiman emosional dari hubungan di luar pernikahannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | KOMPAS.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar