GridPop.ID - Nasib pahit dialami oleh pengantin wanita ini.
Pasalnya, pengantin wanita ini justru ditampar mertuanya selesai ijab kabul.
Kebenaran di balik insiden ini pun bikin syok.
Dilansir GridPop.ID dari laman saostar.vn, pernikahan mempelai wanita itu dan sang suami awalnya berjalan dengan lancar.
Namun hal tak terduga terjadi saat pengantin pria hendak memberikan ciuman manis pada mempelai wanita.
Tiba-tiba seorang pria bergegas naik ke atas pelaminan.
Ketika dia melihat pria ini, ekspresi pengantin wanita mulai berubah.
Ternyata orang itu adalah mantan pacarnya.
Sementara itu, pembawa acara mengira itu adalah tamu yang antusias, jadi dia dengan bersemangat menyerahkan mikrofon kepada pria itu, memintanya untuk mengucapkan beberapa patah kata.
"Hai, saya mantan pacar pengantin wanita. Kami benar-benar jatuh cinta.
Tetapi karena dia dan keluarganya tidak menyukai kemiskinan keluarga saya, itu membuat kami berpisah..." ujar pria tersebut, Selasa (15/3/2022).
Mendengar perkataan pria itu, pembawa acara langsung merampas mikrofon dari tangan pria itu.
Beberapa orang lantas menyeretnya turun pelaminan.
Setelah itu, pernikahan dilanjutkan dengan suasana canggung dan berakhir pada malam hari.
Ketika semuanya selesai, ibu mertua menunjukkan sikap marah.
Dia memanggil pengantin ke kamar, memarahi pengantin wanita dengan keras.
Dia berpikir bahwa insiden itu telah "menjadi abu di wajah keluarga".
Sambil marah, ibu mertua menampar wajah menantu perempuannya dua kali.
Saat itu, mempelai wanita menangis tersedu-sedu dan tidak tahu harus berbuat apa.
Dia juga tidak berharap mantan pacarnya datang ke pernikahan untuk mengatakan kata-kata seperti itu.
Sementara itu, reaksi pengantin pria turut jadi sorotan.
Pengantin pria tampak berdiri di samping pengantin wanita tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Pengantin Perempuan Menangis saat Mantan Datang ke Pernikahannya
Kisah lain soal mantan yang datang ke pernikahan dialami oleh wanita ini.
Dilansir dari laman kompas.com, Aollina Alfia Lestari, pengantin perempuan yang viral lantaran menangis histeris hingga pingsan saat kedatangan sang mantan mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya waktu itu, saya tidak sadar pokoknya, saya khilaf," kata Lestari, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).
Lestari menyebutkan, atas kejadian itu ia sudah meminta maaf terhadap keluarga besar suaminya atas tindakan yang dilakukan.
"Saya sudah minta maaf sama suami saya, terutama keluarga besar suami, benar memang waktu itu saya tidak sadar," kata wanita kelahiran Desa Janapria, Lombok Tengah itu.
Sementara itu suami Lestari, Dedi Kariyadi menyampaikan, ia telah memaafkan perilaku sang istri di acara resepsi pernikahan itu.
"Sudah tidak ada masalah sekarang, sudah bagus dah istri saya, sudah bagus sama keluarga, saya maklumin dia, karena keadaan itu tidak sadar," kata Dedi.
Dedi menepis tuduhan warga yang menyebutkan bahwa istrinya tersebut dinikahi karena unsur perjodohan atau paksaan.
"Saya datang ke rumah baik-baik untuk melamar, waktu itu ia (Lestari) mengaku setuju tidak ada unsur paksaan," kata Dedi. GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar