"Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum aja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari 100 juta per bulan.
Di luar gaji, fasilitas. Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari 200 juta per bulan," ucap Lucky.
Fasilitas yang didapat tersebut justru membuat Lucky malu lantaran gagal melaksanakan amanah dari masyarakat.
Maka dari itu, ia sudah tidak lagi mengambil uang makan sejak satu tahun belakangan sebelum memutuskan mengundurkan diri.
"Sampai saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah.
Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah," ujar Lucky Hakim.
"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi saya merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya.
Mending saya malu saat ini, berharap Allah memaafkan dan masyarakat Indramayu memaafkan, ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat," lanjutnya.
"Sekali lagi saya minta maaf, mohon dimaafkan.
Saya juga minta maaf ke masyarakat Indonesia secara keseluruhan, saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri. Gak tau lah apa yang terjadi ke depan," tutup Lucky Hakim.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, Lucky melalui surat pengunduran diri menyatakan sudah tidak mampu mengemban amanah sebagai Wabup Indramayu.
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar