GridPop.ID - Lucky Hakim mantap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Lucky Hakim bahkan lebih pilih dihujat ketimbang makan gaji buta, kok bisa?
Melansir Kompas.com, diketahui bahwa Lucky Hakim baru saja menyampaikan keputusannya mundur sebagai Wabup Indramayu.
Pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem.
Mundurnya artis sekaligus politikus tersebut membuat publik bertanya-tanya terkait alasan di baliknya.
Lucky pun buka-bukaan mengenai alasannya mundur.
"Saya mundur dari wakil bupati karena gagal dalam mengemban amanah masyarakat. Saya merasa telah gagal," ujar Lucky dalam kompas.com live, Rabu (15/2/2023).
Amanah yang dimaksud adalah janji kampanye yang disampaikannya untuk menarik masyarakat Indramayu memilih Nina Agustina dan dirinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Setidaknya ada 99 janji kampanye yang dilontarkan Nina dan Lucky saat itu.
Namun hingga hari ini, janji tersebut belum ada yang tercapai.
Melansir Tribun Seleb, mantan suami Indadari tersebut juga mengaku siao menerima semua konsekuensi yang akan diterima.
Diakui Lucky, masyarakat Indramayu akan marah kepadanya.
Pasalnya, dalam kampanye beberapa waktu lalu ia meminta masyarakat untuk memilihnya.
Namun, saat sudah terpilih justru Lucky mengundurkan diri.
"Tentu, keonsekuensinya masyarakat marah ke saya, udah dipilih malah mundur.
Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
Ia juga mengaku tidak dapat melaksanakan amanah sebagai Wabup dengan sejumlah alasan.
"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati.
Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.
Kini ia merasa malu terhadap masyarakat Indramayu lantaran telah gagal.
"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu.
Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.
Bahkan Lucky lebih pilih dihujat ketimbang terus-terusan makan gaji buta.
"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta.
Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar