Atas kelakuannya, AD ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 81 ayat (3) Juncto (Jo) 76 D, 82, 76 E Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukumannya 20 tahun penjara.
Sementara itu, seorang anak di Samosir, Sumatera Utara tak curiga saat diminta ayahnya mengusuk badan.
Siapa sangka, itu adalah awal sang ayah menghancurkan masa depannya.
Hal itu terjadi saat ibunya merantau ke Malaysia.
Kini, sang ayah pun menerima balasan atas perbuatannya.
Ayah di Samosir itu berinisial LS.
LS tega mencabuli darah dagingnya sendiri yang berumur 16 tahun.
Ia mencabuli putri kandung dengan modus lebih dulu meminta sang putri mengusuk badannya, di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Pangururan.
Tindakan itu dilakukan LS saat istrinya sedang bekerja di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
LS melakoninya pada akhir tahun 2022 dan di Maret 2022.
Tindakannya ini secara langsung menghancurkan masa depan putrinya.
LS telah melakukan tindak pidana pencabulan, dan sekaligus juga tindak pidana pada anak bawah umur.
LS dilaporkan istrinya sendiri ke Mapolres Samosir dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B-137/V/2022/SPKT/POLRES SAMOSIR/ POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 04 Mei 2022.
Polres Samosir pun menangkap ayah yang tak bertanggung jawab ini.
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman saat memimpin Press Realese di halaman Polres Samosir, Kamis (9/2/2023) mengatakan, perbuatan cabul terhadap anak dilakukan tersangka inisial LS (40).
"Ini kejadiannya sekira bulan Desember 2020 dan tanggal 17 Maret 2022," terang Yogie, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.
LS mencabuli putri kandungnya dengan cara meminta putrinya mengusuk tubuhnya di kediamanya di sekitar Kecamatan Pangururan.
Kepada LS, polisi menyangkakan Pasal 76E Jo 82 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 53 KUHP.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa kaus berlengan pendek berwarna hitam yang bertulisan "YVES SAINTLAURENT", gelas besar terbuat dari stainless, teko bening dengan tutup berwarna hijau, dan pisau dengan gagang warna hitam.
Sementara itu, Kasubdit Renaka Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom mengatakan, perbuatan cabul itu dilakukan ayah kandung korban selama ibu korban bekerja sebagai TKI di Malysia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kanit IV Renaka Polda Sumut Kompol Uli Lubis, Kasi pidum Kejaksaan Negeri Samosir D Hetriadi, Pabung 0210 Kapt G Sebayang, dan Kasat Narkoba Polres Samosir AKP Arif Suhadi.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "HEBOH Perselingkuhan Ibu dengan Kakek di Toilet, Panik saat Digrebek Anak Sendiri, Videonya Viral"
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar