GridPop.ID - Seorang ibu berinisial HT (68) melaporkan anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
HT melaporkan anak kandungnya atas kasus penganiayaan yang dialaminya.
Diakui HT ia dianiaya sang anak berinisial E perkara mengambi gorengan yang dijual untuk lauk sarapan keesokan harinya.
"Jadi jam 21.00 malam saya duduk di warungnya, mau ambil gorengan, mau pulang, buat sarapan pagi maksudnya. Terus dia marah-marah," tutur HT dilansir dari TribunWow.com.
Perkara gorengan tersebut, ibu dan anak itu terlibat adu mulut berujung pemukulan.
Kemarahan E memuncak hingga kemudian mengambil dua kursi plastik yang ada di warungnya dan dibantingkan ke tubuh ibunya sendiri.
"Saya bilang, 'Ini gorengan empat biji aja kalian marah-marah. Kalian enggak pernah ngasih beras, makanya aku ke sini buat numpang ke kalian.
"Kalian semua kan ku sekolahkan'. Dia marah, kemudian mengambil dua kursi plastik lalu ditimpa ke saya," tutur HT sembari mencucurkan air mata.
"Diangkatnya kursi itu, (kata E), 'Keluar kau, keluar kau'. Dibantingkan kursi itu sampai hancur (ke badan saya). Sampai sakit semua ini, terutama di tangan," tandas HT.
Baca Juga: Kuli Bangunan Kecanduan Judi Slot, Aniaya Ibu Kandung Meski Awalnya Ngaku Tak Sengaja Nyenggol
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan pun tengah mengusut kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi lantas membeberkan bahwa korban mengalami luka disekujur tubuhnya.
Dalam perkembangan terakhir, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengaku sudah melakukan penangkapan pelaku.
Sebagai informasi tambahan kasus serupa pun pernah terjadi di Tapanuli Utara.
Seorang ibu meninggal imbas dianiaya oleh anak laki-lakinya.
Diberitakan Kompas.com persitiwa tersebut terjadi pada tahun 2020 silam.
Korban DS (52) dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala oleh anak kandungnya SH (28) karena tidak ada nasi untuk makan.
Korban akhirnya meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.
"Korban merupakan ibu kandung dari tersangka, dan kita tangkap di kediamannya," terang Baringbing mewakili Kepala Polisi Resor Tapanuli Utara AKBP Jonner Samosir dan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Jonser Banjarnahor.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar