"Prosesnya sudah selesai, tapi aku menunggu satu reseller yang enggak mau mengembalikan tasnya."
"Padahal barang itu curian," ucap Ashanty di Antarasa One Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Jika tidak bersedia mengembalikan tas, Ashanty siap melaporkan reseller itu ke polisi.
Sebelumnya, Ashanty sendiri menyebut jika pelaku pencurian itu memiliki akses keluar masuk ke rumahnya.
Karena itu pengamanan di rumahnya bisa dilewati.
"(CCTV) Pasti ada, makanya terungkap, sampai alarm pun ada, yang jaga juga ada," tulis Ashanty dikutip oleh kompas.com dari Instagram @ashanty_ash.
"Hanya saja orang ini kan orang yang punya akses keluar masuk ke dalam, makanya mudah mengambil," lanjutnya.
Meskipun menyebut pelaku pencurian di rumahnya adalah orang yang tahu betul akses rumah tersebut, Ashanty menegaskan bukan karyawan yang bekerja di rumah dia pelakunya.
"Saya jelaskan lagi, bukan orang atau mbak yang kerja di rumah," tulisnya.
Source | : | Kompas.com,TribunJatim |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar