"Longsor kecil-kecil, tadi malam itu sekitar jam 7 mulai masuk ke badan jalan, mobil masih bisa lewat, tapi jam 8 ke atas sudah setengah mati lewat, ada satu truk yang coba lewat tapi tidak bisa dan terkahir tertimbun longsor," ungkap Aprianus dilansir dari Pos-Kupang.com.
Hingga pagi tadi tanah masih terus mengalami pergeseran dan akhirnya merusak satu unit kios milik warga.
Dia menambahkan longsor ini seperti gunung pindah karena tanah dari bagian atas bukit sekua berpindah ke arah bawah jalan sekitar 1 Kilometer.
Lurah Takari Hendra Moy mengatakan longsor ini karena terjadi pergeseran tanah labil di bagian dalam bukit.
Longsor ini hampir 1 KM membentang dari puncak bukit hingga bagian tepian sungai Noelmina yang juga menimbun satu unit truk.
"Kita juga sudah minta warga Takari yang dekat dengan longsor agar segera mengungsi ke rumah keluarga atau lokasi yang aman," ungkap Lurah Hendra.
Dari data yang dia himpun terdata ada 9 KK yang terdampak langsung longsor ini yang didalamnya sekitar 57 Jiwa dengan 11 balita.
Sementara hanya 1 unit rumah tinggal yang terdampak lansung karena tembok bagian timur tertimbun longsor semalam.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar