Tiga hari kemudian, ketika sang suami kembali ke rumah, sang istri mengumpulkan pakaiannya untuk dicuci.
Tak disangka, saat itu ia menemukan di saku celana suaminya terdapat kondom yang terbuka, termasuk kondom bekas.
Hal ini membuat wanita itu percaya bahwa suaminya pergi keluar untuk 'makan pho' atau melakukan hubungan terlarang dengan wanita lain sementara istrinya tidak ada.
"Hati saya hancur, seluruh tubuh saya gemetar saat mengetahui hal ini," kata wanita itu.
Tapi bukan itu saja kemalangan yang harus dialami wanita ini.
Dia mengatakan bahwa meskipun kaya, suaminya sangat pelit dengan istri.
Selama beberapa bulan dia hanya memberi istrinya 60 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 200 ribu untuk dibelanjakan.
Karena tidak bekerja, wanita itu hanya bisa meminjam dari kerabat dan teman, bahkan membuat kue untuk dijual sendiri demi mendapatkan uang tambahan untuk membayar rumah, listrik dan air serta biaya hidup lainnya.
Lebih dari itu, wanita tersebut juga dihina dan disiksa secara mental oleh suaminya, membuatnya sangat sengsara, lelah dan tertekan.
Bertentangan dengan semua penderitaan itu, wanita itu pernah berpikir untuk bunuh diri.
Namun hal itu batal karena memikirkan dua anaknya.
Suatu ketika, ayah wanita itu meninggal dunia.
Wanita tersebut menangis pedih dalam perjalanan dari rumah suaminya ke rumahnya.
Namun, suaminya malah melarangnya untuk banyak menangis sehingga dia harus bersembunyi di kamar mandi untuk menangis sendirian.
"Dia biasa mengatakan dia adalah hadiah terbesar dalam hidupku, dan aku adalah komet dalam hidupnya," kata wanita itu.
Baca Juga: Gak Nyesel Malah Puas! Suami Bunuh Istri yang Hobi Selingkuh, Pengakuan Pelaku Bikin Merinding
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar