GridPop.ID - Ibu ini mengalami kejadian mengerikan di rumahnya.
Awalnya, ibu ini medengarkan suara aneh yang muncul di kolong tempat tidurnya.
Setelah melihatnya, faktanya bikin merinding hingga buat geger warga sekampung.
Kejadian ini dialami oleh warga Bekasi.
Diwartakan GridPop.ID pada 26 November 2019 lalu, warga di daerah Bekasi digegerkan dengan penemuan sosok ganjil di sebuah rumah.
Seorang ibu menemukan sosok misterius di bawah kolong tempat tidurnya.
Dilansir dari Tribun Jakarta, adalah Haji Azmi, ibu di Desa Setia Mulya yang terbangun kaget karena mendengar suara aneh dari bawah kolong tempat tidurnya.
Insiden ini tepatnya terjadi di Kampung Pamohan, Desa Setia Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (19/11/2019).
Semua bermula saat ia mendengar suara aneh dari bawah kolong tempat tidurnya.
Wanita itu pun langsung berteriak dan mengundang warga berdatangan ke rumahnya.
Saat diperiksa ternyata memang benar ada sosok misterius di bawah kolong tempat tidurnya.
Sosok misterius tersebut adalah seorang perempuan berjilbab yang mengendap di kolong tempat tidur di kamar Haji Azmi.
Pertama kali ditemukan, banyak warga menilai bahwa sosok misterius itu adalah seorang pria yang menyamar menjadi wanita dengan mengenakan hijab.
Sosok misterius itu pun tersebut sempat dipaksa untuk membuka jilbabnya saat diinterogasi warga.
Baju pelaku juga sempat warga tarik karena kesal dengan ulahnya dan saat itu melihat ada tato ditubuhnya.
Namun dugaan ini salah. Sosok tak dikenal itu ternyata benar seorang wanita, hanya saja ia memiliki potongan rambut yang pendek.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Anto Huri.
"Cewek, dia memang rambutnya pendek," jelas Yudho seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca Juga: The Real Legend, Ahmad Dhani Bubarkan 12.000 Penonton karena Ari Lasso Tak Hadir: Tidak Rusuh
"Di badannya juga ada tato, jadi mungkin dianggap cowok pada waktu itu," ia menambahkan.
Hasil penyelidikan, perempuan yang memasuki rumah Haji Azmi di RT 02/RW 05 bernama Neni Nuraini (51).
Ia terdaftar sebagai warga Koja, Jakarta Utara.
"Peristiwa itu pada Selasa, 19 November 2019, sekitar pukul 16.30 WIB. Orang tidak dikenal itu perempuan masuk ke dalam kamar rumah warga," imbuh Yudho.
Yudho menduga Neni masuk ke dalam kamar tanpa sepengtahuan pemilik rumah Haji Azmi.
Saat itu istrinya sedang tertidur lalu bangun mendengar suara bising.
"Rumah itu milik orangtua Kepala Desa Setia Mulya."
Hasil pemeriksaan, Neni belum sampai mencuri emas, uang atau barang berharga lainnya dari kamar Haji Azmi.
Sehingga korban yang kamarnya dimasuki oleh pelaku bersedia menempuh jalur damai.
"Keterangan korban maupun pelaku kepada pihak Kepolisian Sektor Tarumajaya, bahwa tidak adanya barang atau apapun di tangan pelaku saat dipergoki dikamar tersebut."
"Artinya, tidak ada barang bukti apapun yang diambil oleh si pelaku," terang Yudho.
Pencuri Laptop Obrak-abrik Meja Makan, Pelaku Diduga Kelaparan
Kasus pencurian yang juga menyita perhatian terjadi di tahun 2022 silam.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang pencuri laptop terekam CCTV tengah mengobrak-abrik meja makan.
Menurut pemilik rumah, Warni Karabessy (58), pelaku diduga kelaparan, sehingga saat melancarkan aksinya di asempat mengecek makanan di atas meja.
"Habis pelaku menggendong tas anak saya dia ngobrak-ngabrik meja makan. Cari makanan mungkin pelaku lagi lapar," ungkap Warni saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Adapun pencurian laptop tersebut terjadi di Jalan Swasembada Barat XVII, RT 03 RW 04 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (12/11/2022) pagi.
Kala itu, tak ada makanan yang tersaji di meja. Sehingga, pelaku yang tampak kelaparan itu urung mendapatkan makanan. Saat insiden terjadi, Warni tengah berada di pasar.
Namun, pintu rumahnya tak ia tutup lantaran sang suami sedang tidur di ruang tamu.
Dalam rekaman CCTV yang didapatkan Kompas.com, tampak pelaku mengintip dari pintu depan.
Pelaku pun sempat melihat ke arah sekitar, sebelum akhirnya memasuki area dalam rumah.
Warni kemudian mengetahui bahwa isi dompet milik anaknya sudah ludes digasak oleh pelaku.
"Anak saya panik kaget katanya 'Itu Ma, dompet ada di tas di tasnya ada laptop, jangan-jangan diambil maling, coba Ma naik ke atas cepat'" ucap Warni menirukan perkataan sang anak.
Setelah memeriksa ruangan yang berada di lantai dua, Warni akhirnya mendapati laptop di dalam tas milik anaknya sudah lenyap.
Warni berkata tak mengenal maling yang menggondol laptop seharga Rp 10 juta itu.
"Kayaknya bukan warga sini, RT-nya saja enggak kenal kok," sebutnya.
Akibat kejadian tersebut, anak Warni langsung melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Tanjung Priok.
Pasalnya, dia sudah mengalami pencurian sebanyak dua kali, pertama pada Oktober 2022 lalu dan kedua pada 12 November 2022.
"Yang pertama sekitar satu bulan lalu, yang hilang jam tangan anak saya laki-laki sama HP saya. Kali ini yang hilang laptop dan uang Rp 100.000," jelas Warni. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar