Solo Safari merupkan Taman Satawa Taru Jurug yang direnovasi.
Baru dua minggu lebih dibuka, Solo Safari justru menuai beragam komentar pro dan kontra.
Melansir TribunSolo.com, beberapa pihak menyebutkan jika harga tiket masuk Solo Safari tak cocok warga yang bergaji UMK Solo.
Warga memprotes, piknik ke Solo Safari tak boleh bawa bekal makan minum, tapi di dalam mereka bak dikepruk.
"Kemarin udah kesana mas, rame, alhamdulillah. Sedikit syok masuk restonya harga sekelas hotel bintang 5. Yang tadinya laper jadi kenyang. Gak boleh bawa makanan/minuman kemasan didalam," tulisan @AriYul_ di Twitter, hanya satu dari sejumlah kritikan untuk Gibran.
Menanggapi hal ini, Gibran berharap Solo Safari tetap bisa untuk semua kalangan.
"Harapannya semua bisa masuk," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Kamis (23/2/2023).
Ia menjanjikan, setelah ini ada foodcourt, atau pujasera.
"Kalau restorannya dikira mahal, kan kita lagi nyiapin food court," terangnya saat ditemui di Pura Mangkunegaran Kamis (23/2/2023).
Ia minta warga menunggu hasilnya.
"Untuk masalah harga tiket harga makanan nanti kami revisi kami evaluasi lagi. Sekarang masih soft opening. Ditunggu wae ya," tandas Gibran.
Ia pun menampung semua kritikan dan menjadikannya sebagai pbahan pertimbangan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Sampai Tinggalkan ke Erick Thohir dan Ganjar di Solo, Terungkap Alasan Gibran Bertolak ke Jakarta
Source | : | Tribunnews.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar