Lamaran Asib Ali Bhore ditolak karena orang tua Nisa sudah menjodohkan sang anak gadis dengan lelaki lain.
"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar bahkan maharnya Rp 50 juta, dan hajatannya akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri," kata Nurpanca, Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Wajo.
Dikonfirmasi Senin (20/2/2023), Asib yang kecewa kemudian mendatangi Mapolres Wajo, dan dilakukan mediasi.
Melalui pertemuan itu, orang tua Nisa kembali menegaskan penolakan mereka lantaran sudah ada pria yang datang melamar terlebih dulu.
Asib lalu menuntut agar uang Rp 9 juta yang sudah ditransfer ke rekening Syarifah segera dikembalikan kepadanya.
Selain itu, Asib juga meminta agar seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk pergi dari India ke Indonesia diganti.
"Lamarannya tetap ditolak karena memang sudah pria yang sebelumnya datang melamar dan Asib ini menuntut ganti rugi seluruh biaya yang telah dikeluarkan, tapi pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi Rp 10 juta," kata Nurpanca.
Mediasi sempat berjalan alot.
Namun, Asib memilih mengikhlaskan uang tersebut.
Bahkan, dia disebut mendoakan supaya Syarifah bahagia kelak dengan pria yang dijodohkan ayah ibunya.
"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar Rp 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," kata Nurpanca.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar