GridPop.ID - Tak hanya untuk sekedar ibadah, manfaat puasa bagi lansia juga luar biasa.
Bagi sebagian orang, berpuasa bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Tapi berbeda dengan orang lanjut usia atau lansia.
Para lansia mungkin akan lebih sulit untuk berpuasa selama satu bulan, karena kondisi fisiknya sudah mulai lemah.
Mengutip artikel Kompas.com, dalam Islam, lansia tergolong dalam kelompok yang tidak diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa karena keterbatasan kondisi fisik.
Bagi para lansia yang memiliki riwayat kesehatan baik atau tanpa masalah kesehatan tertentu, maka diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa.
Namun, orang lanjut usia yang kekurangan berat badan hingga menderita penyakit kronis disarankan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Hal tersebut dapat memicu sejumlah risiko kesehatan yang mungkin dialami lansia.
"Lansia yang tidak sehat harus berdiskusi dengan dokter mereka sebelum mencoba berpuasa. Khususnya bagi mereka yang menderita penyakit gaya hidup seperti diabetes, hipertensi dan tiroid," kata dokter spesialis dr. Javaid Shah sebagaimana dilansir Khaleej Times.
Namun bagi lansia yang masih bisa berpuasa selama bulan Ramadhan, terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan.
Berikut adalah manfaat puasa bagi kesehatan lansia dilansir artikel GridHealth.ID
1. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi pada lansia, dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan serius seperti serangan jantung atau stroke.
Puasa bisa membantu mengatasinya. Sebuah tim ahli jantung asal Uni Emirat Arab (UEA) menemukan bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadan mendapatkan efek positif pada profil lipid mereka.
Ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada kadar kolesterol dalam darah, dilansir dari Mims Today.
2. Mencegah gangguan neurodegeneratif
Sebuah studi menunjukkan, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan regenerasi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Karena puasa juga mampu membantu meredakan peradangan, maka kegiatan ini juga bisa mencegah gangguan neurodegeneratif.
Dilansir dari Medline Plus, gangguan neurodegeneratif dapat mempengaruhi keseimbangan, kemampuan bicara, gerakan, pernapasan, hingga fungsi jantung.
Penyakit yang menyerang saraf neurodegeneratif di antaranya Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Simak Tata Cara Puasa Nisfu Syaban, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
3. Memperpanjang umur
Beberapa penelitian menemukan hasil yang menjanjikan tetang potensi efek puasa dalam memperpanjang usia.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa puasa selama dua hari menunda penuaan dan memperpanjang harapan hidup sebesar 83% lebih lama.
4. Mengontrol gula darah
Sejumlah studi juga menunjukkan berpuasa dapat mempebaiki kadar gula darah, yang tentunya sangat berguna bagi lansia penyandang diabetes.
Dalam satu studi, 10 orang penyandang diabetes tipe 2 mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan setelah berpuasa.
Agar lansia nyaman saat berpuasa selama bulan Ramadan, ikuti beberapa hal berikut ini.
- Hindari konsumsi kafein (teh ataupun kopi)
- Kurangi makanan manis atau asin
- Lebih sering cek kadar gula darah untuk cegah kenaikan level glukosa
- Minum air yang banyak atau mengonsusmi buah segar yang mengandung air saat buka puasa
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Yuk Amalkan Doa Menyambut Bulan Suci yang Penuh dengan Keberkahan Ini
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar