Akhirnya pasangan selingkuh itu dibawa ke pihak berwajib.
Keduanya juga mengakui perbuatan mereka yang sudah melakukan hubungan terlarang tersebut.
Dimana keduanya berpacaran dengan status DA yang masih bersuami.
Kasus perselingkuhan DA dan RO kini ditangani oleh Mahkamah Syariyah Takengon.
Perbuatan pasangan nonmuhrim ini telah ditetapkan hukuman yang diputuskan MS TAKENGON Nomor 3/JN/2023/MS.Tkn pada (23/2/2023).
Dalam amar putusan Hakim Tunggal, Taufik Ridha menyatakan RO dan DA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Zina.
Sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu melanggar pasal 33 ayat (1) Jo. Pasal 37 ayat (1) Jo. Pasal 5 huruf a Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.
Dengan menghukum RO dan DA dengan uqubat hudud cambuk masing-masing sebanyak 100 kali di depan umum.
Sementara itu dilansir dari Tribun Depok, seorang suami di Kecamatan Makassar, Jakarta Timur membunuh istrinya lantaran kesal kerap gonta-ganti pasangan.
S (60) bahkan mengaku puas usai menghabisi nyawa sang istri yang berinisial F (38).
"Karena cemburu juga kesel, karena saya sering diselingkuhin terus, saya tidak menyesal, justru puas, karena dia sering nyakitin hati saya," kata S, saat ditemui awak media di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023) sekira pukul 18.00 WIB.
Source | : | Tribun Depok,Tribungayo.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar