Keduanya seharusnya pergi menjemput putri Choi. Sayangnya, wanita itu tidak menemui anaknya dan dilaporkan hilang. Choi juga memiliki seorang putra dengan mantan suaminya.
South China Morning Post memberitakan (24/2/2023), polisi segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan Choi hilang. Mereka juga menghubungi saudara laki-laki Alex Kwong, mantan suami Choi.
Sayangnya, penyelidikan terhalang oleh pernyataan palsu dan menyesatkan yang dibuat oleh keluarga mantan suaminya itu.
ikutip dari NBC News (26/2/2023), polisi Hong Kong menemukan jenazah Choi di sebuah rumah di Desa Lung Mei pada Jumat (24/2/2023). Rumah tersebut diduga baru saja disewa oleh mantan mertua korban beberapa pekan lalu.
Polisi juga menemukan alat-alat yang diduga digunakan untuk memotong tubuh manusia, termasuk penggiling daging dan gergaji mesin. Barang milik korban, seperti KTP dan kartu kredit juga berada di rumah tersebut.
Al Arabiya memberitakan (24/2/2023), dua kaki seorang wanita ditemukan di dalam kulkas rumah itu. Sementara sisa-sisa jaringan manusia berada di dalam panci sup. Namun, tangan, kepala, dan tubuh Choi belum ditemukan sehingga pencarian terus berlanjut.
Polisi Alan Chung menduga, rumah tempat jenazah Choi ditemukan itu sengaja dibangun untuk membuang jenazah korban. Hal ini karena kondisinya masih baru dan tidak dilengkapi perabotan.
Setidaknya 100 polisi dikerahkan untuk menyisir area sekitar pemakaman Tseung Kwan O yang diduga menjadi tempat pembuangan jenazah Choi pada Sabtu (25/2/2023).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar