GridPop.ID - Zaskia Adya Mecca kini memang jarang muncul di layar kaca.
Dirinya lebih fokus mengurus anak-anaknya setelah menikah dengan sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Zaskia Mecca dan Hanung Bramanto dikaruniai 5 orang anak.
Sedangkan dari pernikahannya terdahulu Hanung Bramantyo dikaruniai seorang anak lelaki.
Terbaru, Zaskia Adya Mecca sedang fokus untuk kesembuhan salah satu putranya yakni Bhai Kaba.
Anak ketiga sutradara Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, Bhai Kaba, baru-baru ini dirawat di rumah sakit.
Bhai Kaba dirawat karena pneumonia atau radang paru-paru dan juga ada masalah pada bronkitisnya.
Sebagai ibu, Zaskia melihat anaknya butuh pengobatan ekstra.
Ia berencana membawa anaknya itu menjalani pengobatan ke Singapura.
“Sekarang emang mulai sadar dia butuh penanganan yang lebih serius karena dia juga ada beberapa treatment yang harus dijalanin,” ujar Zaskia Mecca di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2023) dikutip dari laman kompas.com.
“Sudah mulai mikir-mikir juga apa mulai ngecek juga treatment buat di Singapura, jadi sekarang satu bulan ke depan ini aku agak lebih fokus ke dia sih supaya enggak terulang lagi,” lanjut Zaskia.
Usai Bhai Kaba keluar dari rumah, Zaskia pun mulai protektif pada anaknya itu.
Bhai Kaba selama dua pekan harus rutin minum antibiotik.
Bhai Kaba juga melakukan perawatan pencegahan agar asma dan alerginya tidak lagi kumat.
“Rumahku langsung kubersihin, bersihin total dari debu dan lainnya, tingkat ngebersihinnya juga jadi beda. Terus makanan jadi lebih aku jaga, jadi punya anak alergi itu butuh energi ekstra,” ucap Zaskia.
Zaskia mengatakan, Bhai Kaba juga tak boleh makan makanan manis dan dingin serta tidak boleh kelelahan.
Pemeran film Hijab ini juga mengatakan, ia akan bolak-balik rumah sakit dua minggu ke depan untuk mengontrol kondisi Bhai Kaba.
“Makanya sekarang Kaba dalam satu bulan ke depan dan dua Minggu terakhir, aku lagi bolak balik rumah sakit. Kan biasanya aku enggak tuntas nih, ketika dia sehat, ya sudah selesai aja,” ujar Zaskia.
Baca Juga: Biodata Artis Diandra Agatha, Pemenang GADIS Sampul yang Ikut Bermain dalam Film Dear Nathan
“Ini mumpung dia sehat, aku harus cari nih bagaimana biar enggak terulang lagi karena dalam waktu empat bulan, dia tiga kali masuk rumah sakit. Dan yang terakhir sampai masuk ICU. Nah bagaimana supaya di bulan depan enggak terulang lagi,” tutur Zaskia
Apa Itu Penyakit Pneumonia pada Anak?
Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan fisik paru.
Dilansir oleh tribunkesehatan.com dari laman dikes.bandungkab.go.id, pneumonia menyebabkan terjadinya peradangan yang mengakibatkan tertimbunnya eksudat di paru, sehingga terjadi gangguan pertukaran gas.
Pneumonia dapat menyerang siapa saja, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia.
Berdasarkan data UNICEF melalui laporan Fighting For Breath (2019), lebih dari 800.000 balita di dunia menderita penumonia dan sekitar 2000 balita meninggal setiap harinya.
Dari data yang sama, Indonesia memang termasuk negara yang memiliki kemajuan baik dalam pencegahan dan penanganan pneumonia.
Meski demikian, angka kematian balita akibat pneumonia Indonesia pada 2018 adalah sebesar 4/1.000 kelahiran hidup.
Namun, angka ini sudah cukup baik dibandingkan dengan negara lainnya, tetapi masih belum mencapai target global pada 2025, yaitu 3/1.000 kelahiran hidup.
Data ini memprihatinkan dan diperkirakan angkanya meningkat akibat dampak Covid-19 pada anak.
Gejala Pneumonia
Pneumonia pada anak memberikan gejala yang berbeda-beda tergantung usia anak.
Gejala yang paling sering dialami yaitu:
1. Sesak atau sulit bernapas
2. Napas cepat
3. Demam
4. Menggigil
5. Sakit Kepala
6. Batuk
7. Dada tertarik ke dalam waktu menarik napas
8. Mengi yaitu istilah untuk menggambarkan suara bernada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas.
9. Nafsu makan menurun.
Sementara pada bayi dapat terjadi kejang, kesadaran menurun, badan dingin, gerakan lemah, tidak mau minum serta harus waspada tanda bahaya bila terjadi muntah. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunkesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar