GridPop.ID - Habis sudah kesabaran Hariati, ibunda Ferry Irawan.
Hariati geram dengan sikap Venna Melinda yang terus menyudutkan Ferry Irawan.
Salah satu hal yang membuat Hariati geram mengenai uang bensin yang dibahas oleh sang menantu.
Hariati menegaskan jika uang bensin digunakan untuk mengantar anak-anak dan Venna Melinda.
"Dibilang minta bensin, sedangkan Ferry kan tidak ada mobil.
Isi bensin itu buat nganter anaknya, antar jemput sekolah," tegas Hariati dilansir dari TribunStyle.com.
"Belum lagi kalau nganter Venna syuting atau apa, kan harus diisi bensin," sambungnya.
Ibunda Ferry Irawan menuturkan jika semua penghasilan putranya masuk ke rekening Venna Melinda.
Sehingga putranya tak pernah memegang uang untuk membeli pulsa dan bensin sendiri.
Baca Juga: Ferry Irawan Makin Kurus, Venna Melinda Minta sang Suami Kembalikan Uang Rokok hingga Pulsa
"Selama 3 bulan katanya Ferry tidak pernah memberi nafkah, padahal Ferry tetap memberikan kepada Venna, dibilang katanya Ferry minta pulsa, sedangkan selama ini penghasilan Ferry semuanya dikasih ke Venna," jelas Hariati dikutip dari Grid.ID.
Sakit hati putranya direndahkan, Hariati pun membongkar borok Venna Melinda.
Nurhayati menyebut Venna Melinda pernah menendang putranya.
"Venna itu kan salah juga, belum tentu yang di-KDRT itu Ferry, bukan Venna, itu Ferry sering ya itu di rumah sempat ditendang sama Venna."
"Tapi Ferry tidak pernah ngadu, nggak pernah melawan, karena dia pikir kan ah dia istrinya," jelas Hariati saat ditemui tim Grid.ID.
Tak berhenti sampai di situ, Nurhayati juga mengungkapkan bahwa Ferry Irawan diperlakukan seperti pembantu oleh Venna Melinda.
"Belum lagi disuruh-suruh. Disuruh ke pasar, disuruh belanja, kan nggak pantes dong seorang suami disuruh-suruh begitu, harusnya dia dong," ujarnya.
"Misal datang ke rumah, itu aja di rumah kayak pembantunya dia aja."
'Eh tolong dong ya Vannia dimandiin, ntar dikasih makan'. Kalau kita sih ikhlas Lillahitaallah, ngurusin Vannia," cerita Hariati.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar