Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data per Sabtu 00.15 WIB, sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar.
Rinciannya, 14 korban meninggal dunia merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban meninggal dunia adalah anak-anak.
Sementara itu, korban luka bakar yang tercatat saat ini terdiri dari 49 orang dewasa dan seorang anak.
Para petugas masih terus melakukan identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menerangkan proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan sampel data ante morfem dari pihak keluarga dengan post morfem jasad korban.
Sebab, terdapat jasad korban mengalami luka bakar hingga 100 persen.
"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," ujar Fadil dilansir dari Kompas.com.
"Jadi bagi yang kehilangan keluarga, kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA," tambah dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar