GridPop.ID - Petugas PMI temukan satu korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang tinggal tengkorak.
Proses pencarian korban masih dilakukan, temuan satu korban tewas akibat tragedi kebakaran Plumpang ada yang tinggal tengkorak.
Kondisi mengenaskan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, ditemukan jasadnya sudah tinggal tengkorak.
Dilansir artikel Tribunnews.com, hasil pencarian, petugas evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menemukan jenazah tinggal tengkorak di puing-puing sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) pagi.
"Jadi tadi sudah terbakar hangus, sudah seperti tengkorak mukanya, terus sudah menggosong terus yang utuh itu hanya bagian perutnya," kata M. Saedi, salah seorang petugas evakuasi dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia menyebut, jenazah tinggal tengkorak itu tertimbun reruntuhan puing rumah yang terbakar.
Menurut keterangan pengurus wilayah setempat, korban merupakan seorang pengusaha warung kelontong.
"Jenis kelamin sih laki-laki, dari RT disitu jadi bilang itu tempat tinggal itu ada tiga orang laki-laki. Iya, jualan, warung-warungan," kata Saedi.
Kebakaran hebat yang terjadi di Komplek Depo Pertamina Plumpang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: VIRAL Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Terjadi Jam 8 Malam, Ratusan Warga Mengungsi
Jumlah korban tewas dan meninggal dunia akibat insiden kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah.
Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 01.16 WIB, sebanyak 17 orang meninggal dunia, bertambah satu orang dibanding data sebelumnya.
"Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023).
Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.
Para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.
Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar