"Jujur saya merasa malu sekaligus kecewa kita sama-sama berprofesi tenaga kesehatan, cobalah bekerja yang baik dan profesional, karena pekerjaan kita sama-sama menyelamatkan nyawa manusia," ucap Euis.
Direktur Utama RSUD Subang, dr Ahmad Nasuhi buka suara terhadap peristiwa ini.
Ia meminta maaf ada keluarga pasien dan berjanji akan melakukan pembinaan secara internal dan eksternal.
“Kami mohon maaf kepada keluarga yang ditinggalkan, suami dan anak semoga diberi kesabaran," kata Ahmad dilansir dari Kompas.com.
"Kami akan memperbaiki sistem rujukan dan akan lakukan pembinaan internal dan eksternal, serta kami jug berkomitmen membenahi diri meningkatkan kemampuan, sehingga kita bisa menghadapi kasus-kasus berat yang dirujuk dari puskesmas, sebelum di rujuk ke Rumah Sakit Tipe A seperti RSHS Bandung, " ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil? Ini Dia Hasil Penelitiannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar