"Ini yang membuat keresahan didalam diri aku, generasi muda engga mau lah melek politik dalam negeri, dan memilih membahas isu politik mancanegara," tambahnya.
Karena merasa mendapatkan tempat dan memasuki fase semester akhir, Zebi Magnolia Fawwaz menjalankan proses magang ke partai politik sesuai dengan pendidikan kuliahnya.
"Akhirnya aku melihat PSI ini sistem informasinya sangat terbuka. Ya udah aku daftar buat magang di sini, kemudian aku merasa kayak perusahaan startup awalnya pas magang. Aku belajar politik dalam negeri di sini, ya mewakili generasi muda juga karena aku berasal dari Gen Z," jelasnya.
Zebi pun akhirnya menyandang gelar Sarjana atau S1 akhir tahun 2022.
Ia diminta PSI untuk kembali bergabung dan menjadi kadernya.
"Bagi aku terjun ke politik praktis di Indonesia sangat menarik. Aku dapat banyak ilmu di PSI bersama Ketua Umum Giring Ganesha," ujar Zebi eks JKT48.
Sebagai informasi dilansir artikel Kompas.com, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencitrakan diri sebagai partai anak muda.
Partai ini masih terbilang belia. PSI lahir tak lama setelah gelaran Pemilu 2014, tepatnya 16 November 2014.
Melansir kompaspedia.kompas.id, pembentukan PSI berawal dari perbincangan santai lima anak muda di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.
Lima anak muda itu di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, dan dua lainnya.
Visi
Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat.
Baca Juga: Biodata Artis Yansen Indiani, Eks Personel JKT48 yang Kini Berpacaran dengan Komika Marshel Widianto
Source | : | Kompas.com,Tribun Tangerang |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar