Penggerebekan berawal saat PP suami Si, curiga dengan sikap istrinya yang berubah sejak beberapa bulan terakhir lalu menyadap aplikasi WA milik istrinya.
Dari situ diketahui ternyata Si telah berhubungan dengan seorang oknum ASN Kabupaten Kaur yang berinisial EJ.
PP lalu mencoba mencari akun Facebook dari istri EJ, untuk memberitahu bahwa Si dan EJ telah berselingkuh.
Setelah didapat identitas istri EJ, PP kemudian memberitahukan kelakuan EJ itu.
Akhirnya, istri EJ pun merespon dan mengakui bahwa EJ memang pernah selingkuh, namun dimaafkan.
Kemudian, PP dan istri EJ pun menyusun rencana penggerebekan terhadap Si dan EJ.
"Istrinya (Istri EJ, red) ngasih tau, katanya EJ akan ke Kota Bengkulu hari ini menggunakan mobil dan dia menyebutkan pelat nomor mobil itu, dengan alasan ingin cabut gigi," ujar PP.
Bermodalkan informasi tersebut, PP pun mengajak saudaranya untuk mengintai pergerakan Si dan EJ.
PP mengikuti pergerakan Si, dan dua rekannya menunggu mobil EJ di perbatasan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Seluma.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Si pergi dari rumah menggunakan sepeda motor dan langsung diikuti oleh PP.
Namun saat tiba di Kota Bengkulu, PP merasa pengintaiannya diketahui oleh Si.
PP akhirnya membiarkan Si dan pulang ke rumah.
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar