GridPop.ID - Gitasav bikin heboh lagi, ikut turun ke jalan suarakan LGBT.
Bak tak kapok dihujat habis-habisan gegara gaungkan childfree, Gitasav baru-baru ini bikin heboh lagi setelah ikut parade di Hari Perempuan Internasional dengan dukung LGBT.
Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Gitasav membagikan potret ketika dirinya ikut parade di Hari Perempuan Internasional.
Tak sendiri, dia juga ditemani sang suami, Paul Partohap.
Dilansir artikel Tribun Style, dalam parade itu, Gitasav dan suaminya membawa spanduk untuk mendukung kebebasan perempuan.
Sekilas tak ada yang salah dengan aksinya tersebut.
Namun netizen menyoroti tulisan di papan yang dibawa oleh Paul.
Di sana terlihat adanya tulisan LGBTQ ( lesbian, gay, biseksual, dan transgender dan queer).
Sedangkan arti tanda "+" pada LGBTQ+ adalah untuk mengenali orientasi seksual dan identitas gender tanpa batas.
Dari situlah, Gitasav ramai dikritik karena mendukung adanya LGBT.
"Hancurkan patriarki, rasisme, kapitalisme sepanjang hari setiap hari.
Tapi hari ini kita berangkat #iwd2023 #womensday2023," tulisnya di keterangan foto di unggahannya dalam bahasa Inggris, dilansir Tribunstyle.com pada Kamis, 9 Maret 2023.
Ada salah satu netizen yang menyinggung terkait pemikiran Gitasav selama ini.
Dia berpendapat bahwa semua pemikiran Gitasav itu bisa menjadi simbol pemaksaan.
Sebab menurut netizen tersebut, mau tak mau sebagian orang akan berpikir seperti Gitasav.
Aksi Gita Savitri atau Gitasav saat ikut parade dukung LGBTQ+
"Bagi sebagian org. apa yg melekat di kepala mb gita juga simbol pemaksaan loh," komentar @heriher***.
Alih-alih membela diri, Gitasav justru tak menyanggah pendapat dari netizen tersebut.
"Ya, Anda benar sekali. Makanya gw salut banget dgn perempuan di Iran yang berani protest berbulan-bulan melawan pemerintah mereka," balas Gitasav.
Sebelumnya dilansir artikel Banjarmasin Post, keputusan selebgram dan penulis Gita Savitri Devi alias Gitasav dan suami untuk menerapkan prinsip childfree alias tak ingin punya anak menuai kontroversi.
Pro kontra berdatangan dari berbagai pihak.
Rupanya pendapat tak setuju soal childfree juga sempat diutarakan orang terdekat Gita Savitri yakni Ibu mertuanya sendiri.
Meski demikian, nampaknya hingga saat ini Gitasav dan suami, Paul Partohap sudah mantap dengan keputusan mereka untuk tidak memiliki anak.
Sebab Paul Partohap mendukung penuh keputusan Gita Savitri untuk tak memiliki anak atau childfree.
Paul tak menampik jika kedua orangtuanya selalu menanyakan soal cucu sejak dirinya menikah dengan Gita pada 2018 silam.
Sayangnya ayah, Paul Partohap sudah meninggal lebih dulu sebelum ia menyampaikan keputusan Gita dan dirinya soal childfree.
"Sebenarnya dulu sebelum ayah meninggal dia selalu nanya dari awal kita menikah kayak 'kapan? kapan nak? Gita udah mengandung belum?' Cuman aku belum sempat menjelaskan karena ayah meninggal di tahun kedua kami menikah," kata Paul saat menjadi bintang tamu di Kick Andy Show pada Agustus 2022 lalu.
Setelahnya, Paul pun memberitahukan soal hal itu pada ibunya.
Namun, sang ibu belum bisa menerima keputusan itu.
"Akhirnya aku menyampaikan pilihan hidup sama ibu cuman dia kayak sampai sekarang masih belum benar-benar bisa menerima dan selalu nanya 'kapan?'," sambungnya.
Ibu mertua Gita Savitri itu bahkan sempat memohon untuk minta diberikan satu orang cucu demi menjadi penerus marga.
"Aku bilang ke ibu 'Paul dan Gita nggak berencana buat punya anak'. Terus dia kayak 'satu aja satu' karena mungkin dia masih dengan pemikiran orang Batak buat ada penerus marga," bebernya.
"Aku bisa sangat mengerti bahwa tekanannya memang cukup besar apalagi aku ini anak pertama dan cucu pertama juga," lanjutnya.
Paul Partohap bersyukur punya dua adik yang mendukungnya.
Kedua adiknya bahkan membantunya bicara dengan sang ibu soal keputusan childfree..
“Cuma untungnya, aku punya dua adik yang sangat bijak untuk umur mereka sekarang ini. Mereka yang bantu mengingatkan mamah bahwa kebahagiaan bang Paul dan kak Gita itu ya mereka yang tahu gitu,” kata Paul Partohap.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar