Semenjak kepergian sang ibu, Ammar menjadi sangat nakal.
Aktor yang memiliki hobi mengendarai vespa ini bahkan pernah berpindah sekolah hingga 15 kali.
Bahkan ayahnya, Suhendri Zoni tak kuat dengan kelakuan Ammar hingga mengirimkan putra sulungnya tersebut ke tempat kakek-neneknya di Muara Labuh, Solok Selatan, Sumatera Utara.
Situasi Muara Labuh saat itu berbanding terbalik dengan di kota.
Tak ada minimarket, listrik kerap padam, hingga tidak adanya sinyal handphone.
Awalnya Ammar Zoni berpikir ayahnya tega pada dirinya, namun pada akhirnya Ammar mengambil buah manis.
Ammar tinggal bersama sang kakek yang usianya sudah hampir 100 tahun.
Kakek Ammar zoni merupakan orang yang disegani di Muara Labuh, bahkan didapuk sebagai kepala Adat.
Ammar pun belajar tata krama dan sopan santun dari kakeknya tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar