GridPop.ID - Wanita ini malah melakukan kesalahan fatal jelang pernikahannya.
Bagaimana tidak? wanita ini nekat ngamar bareng mantan jelang nikah.
Alhasil, dirinya pun panik saat hamil hingga ngemis maaf ke calon suami.
Ending kisah ini mengejutkan!
Dilansir oleh tribunnewsmaker.com dari eva.vn, Jumat (10/3/2023), kisah ini terjadi di Guangdong, Tiongkok, China.
Wanita bernama Luong Mo Nghia tertarik dengan pria bernama Long.
Long sendiri berasal dari keluarga kaya.
Ha itu juga yang membuat Nghia semangat mengejar Long.
Meski keluarganya kaya, namun Long sosok pria yang pemalu dan kurang sosialisasi.
Ia juga langsung jatuh cinta pada Nghia.
Setelah saling mengenal cukup lama, mereka pun akhirnya menikah.
Baca Juga: Pengantin Pria Menjerit, Minta Cerai Padahal Baru Nikahi Istrinya, Ternyata Ini Pemicunya
Memiliki calon suami kaya, Nghia meminta hadiah pernikahan 360 ribu yuan atau sekitar Rp 797 juta.
Permintaan itu langsung disetujui oleh keluarga Long.
Pernikahan Long dan Nghia pun berjalan lancar.
Hingga suatu hari Nghia mendapati dirinya tengah hamil.
Kehamilan Nghia pun menjadi kabar bahagia untuk keluarga.
Ibu mertua Nghia begitu bahagia mendengarnya.
Kendati demikian, sang suami justru tidak memperlihatkan wajah senang. Ia justru merasa curiga.
Pasalnya, menurut Long usia kehamilan istrinya yang sudah 7 minggu itu kurang tepat dengan waktu pembuahan.
Namun Long memilih untuk memendamnya lebih dahulu.
Ia tak ingin mengacaukan kegembiraan keluarganya.
Hingga suatu ketika, Long melihat ponsel sang istri dan menemukan fakta menyakitkan.
Saat itu Nghia tengah mandi dan meninggalkan ponselnya tanpa dikunci.
Long penasaran membuka ponsel dan istri dan menemukan selfie pribadi serta rekaman audio percakapan istri dengan mantan kekasihnya.
Betapa terkejutnya ia saat tahu sang istri menjelang pernikahan ternyata sempat menemui mantan kekasihnya.
Nghia bahkan mengajak mantannya ke hotel untuk bermalam bersama.
Sontak saja hal itu membuat Long murka.
Long pun bertanya kepada Nghia namun sang istri berusaha menyangkalnya.
Ketika Long menunjukkan buktinya, Nghia malah melemparnya ke tanah.
Nghia nampaknya sengaja menghancurkan barang bukti itu.
Nghia kemudian menangis dan beralasan kalau sang mantan telah menipu dirinya.
Ia terbuai dan mau melakukan hubungan.
Namun Nghia mengaku sudah minum pil KB sebelumnya.
Setelah 2 bulan pertemuan tersebut, Nghia mendapati dirinya hamil.
Parahnya ia tak bisa memastikan anak siapa sebenarnya yang tengah ia kandung.
Sementara itu, Long semakin yakin kalau anak yang dalam kandungan istri bukanlah darah dagingnya.
Saat itu Long begitu marah pada Nghia dan hendak menceraikannya.
Nghia pun panik serta berusaha menahan langkah sang suami.
Ia memeluk kaki suaminya sembari memohon.
Namun Long tetap pada pendiriannya.
Long akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Keluarga Nghia merasa tak terima.
Ayah dari Nghia malah meminta kompensasi sebesar Rp 1,1 miliar dari Long.
Jika tidak, ayah Nghia tak akan menyetujui perceraian putrinya.
Dari situ, Long akhirnya sadar kalau Nghia mau menikah dengannya karena uang.
Akhirnya mereka bercerai dan Long setuju membayar 30 ribu yuan atau sekitar Rp 66 juta pada Nghia.
Baca Juga: MALAM Pertama Nikahi Transgender Cantik, Crazy Rich Thailand Ini Lakukan Hal Mengejutkan ke Istri
Tips mencari pasangan yang tepat untuk menikah
Untuk meningkatkan peluang menemukan pasangan yang tepat diajak menikah, berikut adalah tipsnya, dikutip oleh kompas.com dari Very Well Mind.
1. Pastikan kita benar-benar siap untuk menikah
Jangan menikah hanya karena merasa harus menikah atau tuntutan keluarga maupun lingkungan sosial.
Pernikahan adalah komitmen besar, jadi pastikan kita siap menghadapi tantangan tersebut seumur hidup. Jangan merasa tertekan untuk menikah hanya karena semua teman kita sudah melakukannya.
2. Berkencan
Solusi paling realistis untuk mencari pasangan dan segera menikah adalah bergaul atau pergi berkencan. Jika sulit melakukannya secara langsung, tak ada salahnya mencoba aplikasi kencan untuk membantu pencarian kita.
3. Jadi diri sendiri
Jangan mencoba menjadi seseorang yang bukan diri sendiri demi menyenangkan atau mengesankan calon pasangan kita.
Kita perlu jujur dan menjadi otentik agar benar-benar mendapatkan orang yang tepat untuk diajak ke jenjang pernikahan. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar