GridPop.ID - Mario Dandy pakai sepatu branded jutaan saat rekonstruksi.
Penampilannya beda dengan Shane Lukas, Mario Dandy pakai sepatu branded.
Shane Lukas tampil sederhana layaknya tahanan biasa, Mario Dandy justru pakai sepatu branded.
Pemuda tersangka penganiayaan terhadap David ini memang jadi sorotan saat menjalani rekonstruksi di Perumahan Green Residence, Pasanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Dilansir artikel Tribun Jatim, Mario Dandy pun tampak mengenakan sepatu Nike Fly by Mid 2 berwarna hitam-putih.
Sedangkan Shane hanya mengenakan sandal bermerek Porto.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Nike Fly.by Mid 2 memiliki harga jual di kisaran Rp1 juta.
Sedangkan sandal Porto yang menjadi alas kaki Shane memiliki harga sekitar Rp30.000.
Namun sepatu yang dikenakan Mario Dandy saat rekonstruksi berbeda dari barang bukti yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat konferensi pers penetapan tersangka Mario Dandy pada 22 Februari 2023 lalu, Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan bukti sepasang sepatu yang bermerek Puma.
Sontak banyak netizen yang langsung heboh.
Baca Juga: Mentalnya Ciut Disoraki Awak Media, Mario Dandy Menangis saat Rekontruksi Penganiayaan David di TKP
"Salfok ama sepatunya masih ttep kece. Kalo rakyat biasa pasti pake sendal oren," tulis akun @ros***.
"Masih pake sepatu branded yah harus nyah sendal jepit," imbuh akun @ac***.
Di tengah proses rekonstruksi kasus penganiayaan David, Mario Dandy pun tampak tertunduk lesu.
Bahkan Mario Dandy terlihat sambil memejamkan mata, tak kuasa menahan tangisnya.
Kemudian saat hendak melanjutkan adegan selanjutnya, Mario Dandy terlihat semakin menangis.
Namun polisi tetap meminta Mario Dandy untuk melanjutkan adegan yang harus dia peragakan dalam rekonstruksi.
Beda ekspresi Mario Dandy Satriyo pada saat awal ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani rekonstruksi pada Jumat (10/3/2023).
Dikutip artikel Bangkapos.com dari Kompastv, pakar gestur dan mikro ekspresi, Monica Kumalasari melihat bagaimana ada dua ekspresi yang berbeda pada saat Mario Dandy awal terlihat di publik dan penampilan terbaru saat rekonstruksi.
"Pada saat penampilan yang pertama kepada publik, ini masih dengan gestur dan postur yang masih high power pose," ujar Monica, Jumat (10/3/2023) malam.
"Matanya masih ke mana-mana dan berani untuk melakukan kontak visual kepada orang-orang."
Saat melakukan rekonstruksi, Mario Dandy tampak terus menunduk di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kemudian pada rekonstruksi, Monica menyoroti sikap Dandy yang tak lagi melihat ke mana-mana alias menutup akses visual kepada publik.
"Tetapi kita bisa melihat dari postur dan gesturnya," jelas Monica.
Pada segmen sebelumnya, Monica menyampaikan dirinya mengamati bahasa tubuh Dandy dari pinggang ke atas.
Menurut Monica, badan Dandy sempat terlihat mengembang atau mendidih.
"Ini adalah sensasi yang ditunjukkan pada saat seseorang memiliki emosi marah," kata Monica.
Monica menduga amarah Dandy bisa jadi ditujukan kepada diri sendiri.
Namun tidak menutup kemungkinan amarah tersebut ditujukan kepada AGH atau Shane Lukas.
Sorakan dari awak media kerap terdengar ketika Mario Dandy Satriyo menjalani proses rekonstruksi kasus penganiayaan yang digelar di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).
Mario Dandy yang sebelumnya tegap berdiri ketika tampil di depan publik, kini terus-terusan menunduk bahkan sempat menangis.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, beberapa kali Mario Dandy tampak memejamkan matanya begitu keras saat diminta untuk melakukan rekonstruksi, khususnya saat memeragakan adegan penganiayaan.
Dalam rekonstruksi yang berlangsung, diperlihatkan bagaimana Dandy begitu sadis menganiaya korban.
Dandy tampak terus menunduk sepanjang berjalannya rekonstruksi.
Kemudian diperagakan juga bagaimana Dandy mengambil ancang-ancang cukup jauh sebelum menendang korban D yang disusul aksi selebrasi ala pemain bola Cristiano Ronaldo alias CR7.
Saat melakukan rekonstruksi aksi selebrasi, Dandy tampak lesu dan lemas.
Menurut keterangan dari penyidik polisi, tendangan terakhir oleh Dandy dilakukan seakan-akan sedang mengambil tendangan free kick alias tendangan bebas.
"Dilanjutkan nanti dengan MDS melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo," kata polisi yang memimpin rekonstruksi.
Berdasarkan penjelasan penyidik, Dandy sempat mematung seusai aksi selebrasi supaya bisa direkam oleh tersangka Shane Lukas.
Dari rekonstruksi tersebut terlihat posisi Dandy berada di belakang korban D yang sudah terkapar tak berdaya di aspal.
Baca Juga: KEJAM! Bukannya Sedih dan Menolong, AGH Malah Asyik Bakar Rokok saat David Disiksa Mario Dandy
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jatim,Bangkapos.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar