GridPop.ID - Dikira cuma prank, grup band Radja diancam dibunuh usai manggug di Malaysia.
Band Radja tiba-tiba didatangi 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki sambil marah-marah.
Ya, untuk pengalaman pertama kalinya, grup band Radja mendapat ancaman pembunuhan.
Dilansir artikel Kompas.com, kejadian itu terjadi setelah grup band Radja selesai menghibur ribuan penonton di Larkin Arena Indoor Stadium.
Vokalis Radja, Ian Kasela, menyampaikan peristiwa ancaman pembunuhan pada pukul 23.15 itu sangat mengejutkan mereka.
“Ini kali pertama kami datang ke Johor dan kami sangat menghargainya. Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan dari kedutaan yang ingin berfoto dengan Radja. Kami juga diberitahu bahwa seorang menteri juga ingin mengambil foto dan kami sangat senang karena kami memahami bahwa ini adalah kerja sama dengan pemerintah. Begitu pula di Indonesia, kami menghargai hal ini,” ucap Ian Kasela, sebagaimana dikutip dari Harian Metro Malaysia.
Namun, setelah ditunggu, kata dia, tidak ada satu pun dari mereka yang datang.
Peminat yang bergambar dengan kami pun dah selesai dan beransur pulang,
"Para penggemar yang berfoto bersama kami pun sudah selesai dan secara bertahap mereka mulai meninggalkan lokasi untuk pulang," kata Ian Kasela melalui sambungan telepon kepada Harian Metro.
Dia bercerita, dirinya bersama personel Radja lainnya tiba-tiba didatangi oleh 15 orang pengawal dengan dua orang laki-laki mewakili panitia konser yang marah-marah sambil menuding mereka.
“Kami tidak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu 'prank' (kejutan) karena konser ini sukses. Kami masih senang saat itu. Itu karena tidak ada satu insiden pun terjadi selama konser atau fans kecewa dengan penampilan kami," ungkap Ian Kasela.
Dia menyebut, para personel grup band Radja mulai menaruh curiga ketika suara orang-orang yang mendatangi mereka semakin keras saat berbicara.
"Mereka bertindak agresif, menendang meja, mulai mendorong kami dan melontarkan kata-kata kasar serta mengancam akan membunuh kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tahu mereka banyak," katanya.
Mirisnya, saat itu personel grup band Radja hadir di Malaysia didampingi juga oleh anggota keluarga. Dengan ini, mereka akhirnya ikut mendengar hujan makian dari para penyelenggara konser.
“Kami tidak mengerti apa masalahnya? Dia hanya mengatakan kami tidak menghargai mereka yang mengundang kami. Dia mengatakan kami menolak untuk melakukan sesi foto dan bertemu penggemar. Kami kaget karena sebelumnya kami berfoto dengan banyak sekali orang, itu siapa? Walaupun lelah, kami tetap mengikuti keinginan panitia," ungkap Ian Kasela.
"Kami mengikuti apa yang mereka katakan meskipun syarat yang kami tetapkan untuk penyelenggara dilanggar. Kami memberikan yang terbaik," tambahnya.
Harian Metro melaporkan, Radja kini khawatir akan kembali beraksi di Malaysia.
Mereka padahal telah dijadwalkan kembali tampil di "Negeri Jiran" usai Ramadhan.
"Mereka mengancam lagi, 'Saya dengar Radja melakukan pertunjukan di Johor, Malaysia, kamu akan mati!' Kami kecewa dengan penyelenggara dan ancaman pembunuhan ini adalah hal yang serius di saat kami telah memberikan komitmen terbaik kami," ungkap Ian Kasela.
Radja dilaporkan telah melapor ke pihak kepolisan dan pada Minggu (12/3/2023) siang telah menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) untuk kembali ke Indonesia.
Sebagai informasi dilansir artikel Tribun Kalteng, Bagi para penggemar grup band, pasti tahu grup yang satu ini yaitu Radja.
Band Radja telah merilis banyak lagu hits.
Selain terkenal akan karyanya, band ini juga hits karena gaya vokalisnya, Ian Kasela.
Nama grup band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Radja begitu populer sekitar 14 tahun lalu.
Berbagai single pernah merajai tangga lagu musik Indonesia.
Sebut saja lagu berjudul Jujur, Yakin, Benci Bilang Cinta dan masih banyak lainnya.
Namun saat ini Radja tak lagi terdengar namanya.
Bahkan tergerus band-band pendatang baru.
Lalu apa kabar dari personel band Radja saat ini?
1. Seno Aji Wibowo
Seno Aji Wibowo merupakan drummer band Radja. Ia bergabung dengan Radja pada tahun 2003, namun memutuskan hengkang pada tahun 2010 karena membentuk band baru bernama Audio Jet.
Hengkangnya Seno tidak berlangsung lama, lima tahun kemudian yakni pada tahun 2015, ia kembali bergabung dengan Radja.
Kini, Seno Aji Wibowo aktif membagikan kegiatannya saat berlatih drum di Instagramnya @senoaji_radja.
2. Indra Riwayat
Sama seperti Seno Aji Wibowo, Indra Riwayat bergabung dengan Radja pada tahun 2003 namun hengkang pada tahun 2010 untuk gabung ke band Audio Jet.
Indra lalu kembali pada tahun 2015, dimana Indra Riwayat sebagai bassis tetap Radja.
Saat memutuskan untuk kembali, Indra Riwayat menyatakan hatinya tidak cocok dengan band baru.
Radja membuatnya nyaman sehingga dirinya tidak bisa pindah ke lain hati.
3. Moldy
Moldy merupakan gitaris band Radja.
Caranya bermain gitar cukup nyentrik karena berbeda dari orang pada umumnya.
Moldy telah menjadi gitaris Radja sejak tahun 1999 atau ketika band tersebut dibentuk.
Di tengah-tengah kesibukannya, Moldy aktif sebagai YouTuber dengan nama kanal MOLDY RADJA.
Ia aktif membagikan video tutuorial gitar kidal, cover lagu, hingga kolaborasi dengan gitaris Indonesia lainnya.
4. Ian Kasela
Sebagai vokalis Radja, Ian Kasela memiliki ciri khas penampilan yakni selalu memakai kacamata hitam setiap manggung.
Sempat sepi job manggung saat awal pandemi melanda, Ian Kasela melelang barang berharganya yaitu kacamata hitam bersejarahnya sebesar Rp 200 juta.
“Gua kan dan Radja identik dengan kacamata hitam. Ada satu acara di mana dia galangkan dana, kacamata gua diminta untuk ‘mau ga’. Ya udah gua coba ikutan menyumbangkan kacamata salah satu. Dan itu Allhamdulillah terjual hampir Rp200 juta, saat itu. Mengacu dari situ, anak-anak sempat terpikir. ‘Yan, kita coba aja kalo kondisi kaya gini’,” tutur Ian Kasela dilansir TribunJatim.com dari YouTube Beepdo pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Meski demikian, Radja tetap eksis di dunia hiburan tanah air.
Band asal Banjarmasin tersebut terakhir merilis lagu Kavir pada Agustus 2021 lalu.
Lagu tersebut ditujukan kepada orang-orang yang ingin tenar melalui media sosial.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun kaltim |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar