Berikut tipsnya.
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum berpuasa, penyandang diabetes perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
International Diabetes Federation menyarankan penyandang diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter 6-8 minggu sebelum Ramadan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh sebelum memutuskan apakah penyandang diabetes aman untuk menjalankan ibadah puasa.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai risiko yang mengintai diabetesi saat menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, penyandang diabetes juga perlu melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur untuk mencegah kejadian hipoglikemia dan hiperglikemia saat berpuasa.
2. Tetap berolahraga
Walaupun sedang berpuasa, sebaiknya diabetesi tetap melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan hingga sedang secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh selama menjalankan puasa.
Berjalan kaki menjelang waktu buka puasa sekitar 30 menit bisa menjadi pilihan olahraga yang mudah dilakukan penyandang diabetes.
Selain itu, salat Tarawih yang dilakukan setelah berbuka puasa juga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik sekaligus ibadah.
Baca Juga: Tips Hidup Bebas Mata Lelah, Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya Berikut Ini
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar