GridPop.ID - Konflik Ibu Indah Permatasari dan Arie Kriting bak tak ada habisnya.
Nursyah memberikan dua syarat bagi Arie Kriting jika ingin damai dengannya.
Apa saja syarat yang diberikan Nursyah?
Sebagaimana diketahui bahwa perseteruan mertua dan menantu ini sudah berlarut-larut.
Konflik mulai saat Indah dan Arie menikah.
Bahkan tak juga mereda saat pasangan suami istri tersebut sudah dikaruniai anak.
Melansir Sripoku.com, Nursyah tetap pada pendiriannya yakni tak sudi memberikan restu kepada Arie Kriting dan Indah Permatasari.
Tak sedikit yang geram dengan egoisme Nursyah sebagai orang tua.
Bagaimana tidak, Nursyah bahkan sampai hati menyebut menantunya sebagai musuh.
"Saya tidak punya musuh sama kalian."
"Musuh saya adalah kriting, yang ambil dengan secara tidak sopan santun. Itu musuh saya," geramnya.
Adapun suami Nursyah, Nasruddin menerangkan bahwa istrinya memang enggan bertemu dengan anak dan menantunya sebelum syarat yang diajukan terpenuhi.
Akan tetapi, syarat tersebut sepertinya cukup berat.
"Saya sih ketemu (cucu) kalau ibu nggak. Dia mungkin lihat. Belum sih, belum sempat sih, langsung sudah pulang," beber Nasruddin.
"Kalau itu sebentar, karena kalau ibu kan ada syaratnya... ada di YouTube, nanti dilihat saja."
Masih sama seperti yang sempat terucap, Nursyah kekeuh meminta dua syarat kepada pasangan tersebut sebelum damai.
Adapun syarat yang diajukan Nursyah adalah agar Indah Permatasari diruqyah dan Arie Kriting melakukan mubahalah di masjid.
Banyak yang menilai bahwa syarat itu terlalu berat untuk Arie Kriting dan Indah Permatasari, pasalnya mubahalah hampir serupa dengan sumpah pocong.
Mubahalah biasanya dilakukan untuk perbuatan dosa yang tidak main-main karena risikonya terlalu besar.
Dalam ritual ini, seseorang yang berdusta akan benar-benar dilaknat oleh Tuhan.
Melansir Suar.id, syarat tersebut diucap Nursyah beberapa tahun silam.
"Bahasa saya, ada dua saya minta sama Indah kalau dia mau ada restu dari saya," pungkas Nursyah.
"Satu, Indah dirukiyah dulu. Dua, si Kriting itu sumpah di depan orang yang melahirkan, di dalam masjid, di depan ustaz, kalau memang dia tidak apa-apain anak saya, tidak apa-apain keluarga saya, sumpah di depan Al Quran," ungkap Nursyah.
"Sampai sekarang, tidak diiyakan sama Indah dan si Kriting itu. Dia abaikan.
Katanya Indah yang bilang, sebetulnya Mami yang harusnya dirukiyah.
Mami yang terlalu banyak jin di kepalanya," ungkap Nursyah.
"Akhirnya saya tidak marah, karena saya anggap Indah itu sudah dicuci otaknya.
Dikasih hitam, dikasih gelap," sambungnya.
"Itu yang aneh sama Indah mulai berpacaran dengan orang itu. Dikasih sesat sama orang itu.
Dia bilang enggak usah puasa, enggak usah sholat katanya yang penting baik sama manusia, itu liberal itu, ajar anakku begitu," pungkas Nursyah seraya menangis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sripoku.com,Suar.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar