GridPop.ID - Dijodoh-jodohkan dengan Pradikta Wicaksono, Prilly Latuconsina sebut sang musisi masuk kriteria pria idamannya.
Seperti sudah menemukan pria idaman, begini reaksi Prilly Latuconsina saat dijodoh-jodohkan dengan Dikta.
Prilly Latuconsina menturkan bahwa ia dan Praikta Wicaksono hanya tertawa di lokasi syuting saat mendengar kabar tersebut.
"Aku sih ketawa-ketawa aja sama mas Dikta di lokasi," kata Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Selain karena keduanya sedang terlibat project bersama, Prilly menduga bahwa hobi barunya membuat dirinya dijodoh-jodohkan dengan Dikta.
Kebetulan memang Prilly Latuconsina sedang menjalani hobi baru yakni scuba, ia merasa warganet mengira dirinya ikut scuba karena Dikta.
"Nggak tahu ya kenapa dijodohin," ujar Prilly.
"Mungkin karena hobinya sama kan, dia free diving, aku scuba, jadi disangka biar samaan kaya mas Dikta," ungkapnya.
Di sosial media terutama kolom komentar Instagram Prilly dan Dikta mulai ramai dengan komentar yang menjodohkan mereka berdua.
Ini juga bukan kali pertama Prilly dijodoh-jodohkan dengan lawan mainnya dalam project film ataupun series.
"Aku tu bingung, aku dibilang shipperable, jadi dibilang sama siapa aja cocok, aku juga bingung kenapa. Jadi kalau syuting series dijodohin lagi, dijodohin lagi," katanya sembari tertawa.
Lebih lanjut, wanita usia 26 tahun itu menyebut sosok Dikta masuk dalam kriteria pria idamannya.
"Kriteria? Iya kok, masuk kriteria. Mas Dikta baik, lucu, hobinya juga sama," jelasnya.
Meski mengakui hal tersebut, Prilly menegaskan dirinya belum tentu berjodoh dengan Dikta.
"Tapi tentu pacaran atau belum tentu jodoh juga. Kalau masuk kriteria? Masuk, masuk aja," ujarnya.
Mantan kekasih Maxime Bouttier ini mengungkapkan tak melibatkan hati saat beradu akting dengan lawan mainnya.
Karena itu, ia menyebut urasan perasaan akan menjadi tanggung jawab masing-masing.
"Jaga (profesionalitas saat kerja) dong, yang pasti tetap harus menjalankan pekerjaan kita dengan baik. Baper, enggak baper itu urusan masing-masing lah," katanya.
Dengan usianya yang terus bertambah, Prilly Latuconsina rupanya tak memusingkan soal jodoh.
Seperti diketahui saat ini Prilly Latuconsina masih belum melepas status jomblonya.
Rupanya, ada salah satu alasan Prilly masih menjomblo.
Dilansir artikel Tribun Jambi, Prilly Latuconsina mengaku ingin lebih fokus mengembangkan diri.
Dia juga menyinggung soal betapa tidak mudahnya menemukan belahan jiwanya.
Menurutnya, lebih gampang menggaet rekan bisnis ketimbang jodoh.
Perumpaman mencari pasangan hidup itu diungkapkan Prilly Latuconsina dalam tayangan wawancara di YouTube Intens Investigasi, Sabtu, 18 Maret 2023.
"Lebih susah nyari patner bisnis dari pada hidup," ungkapnya.
Merasa masih muda di usia yang akan menginjak 27 tahun, Prilly masih enggan memikirkan pasangan untuk diajak mengarungi bahtera rumah tangga.
Sebelumnya, Diketahui, Prilly Latuconsina membuka toko Roti.
Ternyata, ada alasan tersendiri bagi Prilli memilih usuha Roti.
Baca Juga: Beda Usia 11 Tahun, Prilly Latuconsina Sebut Dikta Tipe Kriteria Pria Idamannya: Masuk kok
Prilly Latuconsina membuka toko roti disela kesibukannya bekerja di lokasi syuting film dan beragam kegiatan lainnya.
Toko roti itu dibuka Prilly Latuconsina lantaran sejak kecil senang menyantap roti.
Prilly Latuconsina bahkan lebih senang makan roti daripada menyantap nasi.
Prilly Latuconsina sampai bertemu dokter gizi lantaran tidak bisa menjalani diet tepung.
Kecintaannya menyantap roti itu kemudian membuat Prilly Latuconsina mendirikan La Joie Bakery Cafe.
Ia bahkan rela pergi sampai Prancis dan Italia untuk mencari inspirasi toko dan rasa roti khas Eropa.
"Untuk menghadirkan rasa dan suana itu ke Indonesia" ucapnya.
Mimpi membuka bakery cafe serasa di Paris kini diwujudkan Prilly Latuconsina.
Meski tetap sibuk syuting, Prilly Latuconsina tetap berusaha mengurusi sendiri toko rotinya.
Prilly sampai mencicipi sampel roti sebelum dijual ke banyak orang.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Tribun Jambi,Tribun Seleb |
| Penulis | : | Lina Sofia |
| Editor | : | Lina Sofia |
Komentar