Mimpi basah, pada dasarnya terjadi di luar kesengajaan manusia.
Maka dari itu, mimpi basah saat berpuasa tidak membatalkan puasa.
"Misalnya setelah subuh atau siang hari ternyata mimpi melakukan sesuatu yang menimbulkan air maninya keluar, maka dia tidak batal puasanya" jelasnya.
Kendati demikian, berbeda dengan seseorang yang memang sengaja mengeluarkan air maninya.
Sebab, ada unsur kesengajaan sehingga membuat puasa batal.
Jika mengalami mimpi basah, maka seseorang harus mandi wajib atau mandi besar.
Mandi besar, ujarnya harus dilakukan secara berhati-hati.
Tujuannya agar tidak ada air yang masuk ke dalam anggota tubuh yang justru membuat puasa batal.
Lantas apa saja yang harus dijauhi saat puasa?
- Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan
- Mencium istri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat
Source | : | Kompas.com,Tribun Video |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar