Tetapi permintaan tersebut ditolak oleh DJ. Dengan alasan, temanya tidak sesuai.
"Sama DJ enggak boleh, karena temanya tidak seperti itu. Tiba-tiba, ia mendatangi DJ kami dan mengata-ngatain 'lo katro,' lalu ngasih tanda jari tengah. Setelah itu, dibalas balik sama DJ-nya," tambahnya.
Tidak hanya itu, Ardhito Pramono juga melempar gelas ke arah DJ.
Beruntung gelas itu tidak mengenai siapa-siapa.
Tamu yang lain lantas menyoraki rombongan Ardhito Pramono agar keluar dari kafe.
"Akhirnya rombongan itu keluar, mau masuk lagi, tidak dibolehin sama petugas keamanan. Di dalam itu mereka enggak ada satu jam, paling setengah jam," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, Yohan mengaku kaget dengan postingan di salah satu akun media sosial Ardhito Pramono pada Selasa (21/3/2023) yang menjelekkan tempatnya bekerja.
Namun tak lama kemudian, postingan tersebut dihapus.
"Jam 05.00 WIB, dia update story ngata-ngatain, dan menyebut-nyebut Loteng. Akhirnya kami klarifikasi, bahwa memang kelakuannya seperti itu. Setelah itu, postingannya dihapus," terangnya.
Ardhito Pramono kemudian menyadari kesalahan yang ia perbuat dan meminta maaf.
Dilansir artikel Tribun Seleb, Ardhito Pramono meminta maaf secara terbuka lewat sebuah video dan mengakui bahwa itu adalah kecerobohannya.
"Saya minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi di kelab Loteng di Malang," ujar Ardhito Pramono dikutip Tribunnews.com, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Biodata Artis Ardhito Pramono, Penyanyi yang Pingsan Saat Manggung di Medan Diduga Kelelahan
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar