4. Perhatian yang meningkat
Kewaspadaan mengarah ke perhatian yang lebih baik untuk tugas-tugas duniawi seperti bersiap-siap di pagi hari, dan tugas-tugas kompleks seperti mengemudi.
5. Memori yang ditingkatkan
Perhatian yang lebih baik adalah kunci untuk memori yang lebih sehat.
Puasa karenanya bisa menjadi obat untuk penyakit kekurangan perhatian.
Puasa juga memiliki efek langsung pada memori dengan meremajakan sel-sel di hippocampus, pusat memori otak, sehingga bertindak seperti "pembersihan musim semi" untuk otak, yang mengarah pada fungsi kognitif yang lebih baik.
6. Peningkatan kualitas tidur
Individu yang berpuasa mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas tidur mereka, dan ini pada gilirannya terkait dengan peningkatan suasana hati.
Tidur hampir dapat digambarkan sebagai pil ajaib dalam psikologi.
Orang yang tidur dengan jam harian yang disarankan mengalami peningkatan dalam banyak aspek kesehatan psikologis dan fisik.
Berpuasa adalah tantangan bagi banyak orang, tetapi Islam memerintahkan kita untuk berpuasa dengan indikasi yang jelas tentang manfaat yang bisa kita peroleh yakni pengendalian diri, yang akibatnya mengarah pada kesadaran tentang beriman yang lebih besar, dan fokus yang lebih baik selama kita menyembah Tuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Inilah Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Selain Mengatur Kadar Glukosa dalam Tubuh"
Baca Juga: Gak Main-main, Praktisi Kesehatan Beberkan Manfaat Puasa Ramadan 2023 yang Sayang Jika Dilewatkan
(*)
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar