Saat ditemukan meninggal dunia, SE dalam keadaan sujud dengan posisi kepala masuk ke dalam ember.
Kanit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen IPDA Setya Permana, menjelaskan proses otopsi dibantu dari Tim Forensik Dokkes Polda Jateng.
"Laporan dari pihak keluarga baru disampaikan dua hari setelah dimakamkan. Kecurigaannya, tidak ada riwayat sakit," kata IPDA Setya Permana, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, Anak SE, Dian menjelaskan sebelum meninggal dunia ibunya sedang mencuci piring.
Saat ditemukan, SE dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Dian mengaku saat proses pemakaman tidak berpikir adanya kejanggalan pada kematiannya.
Namun, setelah dimakamkan, dia baru menyadari adanya dugaan kejanggalan.
Lantaran posisi meninggal ibunya terjatuh dan lembab di bagian wajah.
"Hingga setelah dimakamkan, merasa ada yang aneh. Lantaran posisi meninggal terjatuh seperti bersujud, sedangkan kepalanya masuk ke ember berisi air. Kondisi air di dalam ember pun tidak penuh," kata Dian, Senin (4/7/2022).
Terkait kondisi sebelum meninggal, Dian menceritakan ibunya dalam keadaan sehat dan sering berolahraga dipagi hari.
"Padahal beliau normal dan sehat. Kesehariannya selalu jalan-jalan pagi," jelasnya. Sementara itu, proses otopsi telah dilaksanakan.
Saat ini pihak kepolisian dan keluarga menunggu hasil otopsi untuk melakukan tindakan lebih lanjut lagi. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar