GridPop.ID - Tips memasak nasi pulen untuk stok sahur agar tak cepat basi.
Nasi yang pulen cenderung cepat basi apabila dibiarkan lama-lama, untuk itu simak tips memasak nasi yang baik untuk stok sahur.
Setidaknya ada 4 tips yang sebaiknya dilakukan supaya nasi tidak cepat bau dan berubah warna menjadi kuning.
Ini tips memasak nasi supaya tidak cepat basi dan cepat kuning dilansir artikel Tribun Batam
- Aduk nasi setelah matang
Setelah nasi matang, baik dimasak menggunakan rice cooker atau dandang, jangan lupa untuk diaduk.
Soalnya nasi yang baru matang masih menyimpan uap panas dan harus diaduk agar uapnya keluar.
Kalau tidak, uap akan mengendap di dalam nasi dan membuat nasi jadi berair.
Dengan begitu nasi akan jadi cepat basi dan bau.
Kalau mengikuti cara di atas, dijamin nasi tidak akan menguning dan bau.
Mau masak sedikit atau banyak, nasi pasti awet lezatnya.
- Masak dengan dandang
Untuk meminimalisir nasi menguning dan bau, Anda bisa masak nasi dengan dandang.
Nasi yang dimasak dengan dandang akan jauh lebih tahan lama.
Caranya juga cukup mudah.
Setelah beras dicuci, tinggal masukkan ke dalam air mendidih dan biarkan beras menyerap air menyerap ke dalam beras.
Setelah itu, nasi harus dikukus sampai matang.
Baca Juga: Tips Hidup, Dijamin Gak Bakal Berani Masuk Rumah Lagi, Begini 6 Cara Mudah Usir Kecoak
- Jangan simpan terlalu lama
Mungkin maksudnya adalah ingin mengirit waktu dengan memasak nasi sekaligus.
Tapi hati-hati, menyimpan nasi terlalu lama juga tidaklah baik.
Nasi bisa menguning dan lebih parahnya, mengeluarkan bau tak sedap.
Kalau bisa, nasi yang dimasak harus habis pada hari itu juga untuk menghindari hal ini.
Makin lama disimpan, nasi akan makin menguning.
- Rice cooker rusak
Nasi menguning dan bau lebih sering terjadi pada nasi yang dimasak dengan rice cooker.
Nah, kalau belum sampai satu hari nasi sudah menguning dan bau, berarti ada yang salah dengan rice cooker Anda.
Kemungkinan besar, kualitas rice cooker sudah menurun atau bahkan rusak.
Rice cooker rusak bisa saja membuat nasi jadi tidak tahan lama.
Ada baiknya Anda memeriksa rice cooker pada ahlinya.
Stok nasi Anda pun akan aman untuk santap sahur atau berbuka nanti.
Baca Juga: Tips Hidup Atasi Rambut Beruban Karena Stres, Ketahui Cara Menghitamkannya Berikut Ini
Sebagai informasi tambahan dilansir artikel Kompas.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pubmed NCBI menemukan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi sehingga lebih aman dikonsumsi pasien diabetes.
Nasi dingin ini diperoleh dengan menyimpan nasi di kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius selama 24 jam, lalu dihangatkan sebelum makan.
Hasilnya, nasi yang didinginkan memiliki zat pati resisten hampir tiga kali lipat dibandingkan nasi panas.
Penelitian ini juga diikuti dengan tes glikemik indeks dengan membandingkan nasi panas dengan nasi dingin.
Hasilnya adalah mengonsumsi nasi dingin terbukti menghasilkan gula darah yang lebih rendah dibandingkan mengonsumsi nasi panas yang baru matang.
Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa nasi dingin lebih sehat bagi penderita diabetes, karena tidak membuat gula darah meningkat secara signifikan.
Selain itu, kalori di dalam nasi dingin juga menurun 50 sampai 60 persen.
Hal ini membuat nasi dingin lebih baik bagi orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar