Radang serviks dapat disebabkan karena infeksi menular seksual, maupun noninfeksi, seperti iritasi atau alergi.
Pendarahan setelah berhubungan seksual karena radang serviks paling sering disebabkan oleh IMS jenis klamidia atau gonore.
2. Polip serviks
Alasan umum kedua yang bisa menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seksual ialah polip serviks.
Polip serviks merupakan tumor jinak berukuran kecil sekitar 1-2 cm.
Tumor tersebut berkembang pada serviks atau leher rahim.
Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala dan sebagian besar tidak bersifat kanker.
Dokter biasanya akan merekomendasikan operasi pengangkatan polip dari leher rahim.
3. Gesekan saat berhubungan seks
Pada hubungan seksual bisa saja terjadi gesekan kuat yang menyebabkan luka di area leher rahim.
Kondisi inilah yang lantas menyebabkan keluarnya darah setelah berhubungan seksual.
Baca Juga: Dijamin Bikin Betah di Ranjang, Ini 5 Cara Alami bagi Wanita untuk Tingkatkan Gairah Bercinta
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar