GridPop.ID - Ibu ini membuat heboh seisi penumpang KRL setelah dirinya mengalami kontraksi.
Beruntungnya, petugas dengan sigap melakukan evakuasi lalu membantu proses persalinan ibu ini.
Begini kronologinya.
Dilansir dari laman tribunstyle.com, kejadian ibu hamil yang tiba-tiba melahirkan di Stasiun itu terjadi pada Kamis (23/3/2023).
Sebelumnya, seorang ibu yang namanya dirahasiakan itu telah mengalami tanda-tanda akan melahirkan.
Ketika berada di dalam KRL, ibu tersebut sudah merasakan ada yang aneh dengan perutnya.
Dikutip dari TribunJakarta.com pada Sabtu (25/3/2023), dia telah mengalami kontraksi ketika berada di dalam KRL.
Tiba-tiba, ketika berada di Stasiun Duri, ibu tersebut melahirkan.
Kabar tersebut pertama kali terungkap setelah diunggah di akun media sosial AGD Dinkes DKI Jakarta.
Baca Juga: Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan, Kapan sih Hubungan Intim Boleh Dilakukan?
Momen evakuasi ibu melahirkan di stasiun tersebut diunggah di akun Instagram @agddinkesdkijkt
Insiden tak terduga tersebut cukup menyita perhatian para penumpang kereta di Stasiun Duri pada waktu itu.
Kejadian tersebut cukup membuat penumpang kereta di stasiun mendadak heboh.
Bersyukur, ada petugas Stasiun Duri yang siaga memberikan pertolongan.
Mendapati ibu tersebut mengalami kontraksi, lantas, petugas yang kala itu berjaga langsung membawanya ke sebuah tempat.
Ibu tersebut dievakuasi ke sebuah tempat agar dirinya bisa melahirkan dengan selamat.
Mereka dengan sigap memberikan pertolongan kepada ibu yang melahirkan tersebut.
Dikutip dari TribunJakarta.com, penanganan dan evakuasi cepat yang dilakukan petugas terbilang cepat.
Beruntung ibu tersebut berhasil melewati proses melahirkan dengan lancar.
Saat penanganan berlangsung, tim petugas Stasiun Duri dibantu oleh petugas PK3D.
Kondisi ibu dan buah hati pun sehat dan selamat.
"Pasien melakukan proses melahirkan di Stasiun Duri dibantu oleh Petugas PK3D Pos Kelurahan Duri Selatan didampingi oleh Petugas Stasiun Duri,
Pasien dapat melakukan proses persalinan ini dengan lancar, ibu dan bayi sehat dan selamat.
Setelah dilakukan penanganan, pasien dibawa ke Puskesmas Tambora untuk penanganan lebih lanjut.
Terimakasih atas respon cepat Petugas PK3D." tulis keterangan yang diunggah akun Instagram @agddinkesdkijkt.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kepala Puskesmas Tambora Kristiani menjelaskan, pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan terhadap pasien dan sang buah hatinya.
Ia menjelaskan, kejadian melihatkan di Stasiun Duri itu tidak diduga sebelumnya oleh pasien.
"Memang penumpang kereta di luar rencana ternyata kontraksi," kata Kristiani, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia mengapresiasi langkah cepat petugas melakukan pertolongan terhadap pasien yang melahirkan tersebut.
Akhirnya mereka berhasil menyelamatkan nyawa ibu dan bayi itu.
“Pertolongan berjalan dengan baik, semuanya sehat." imbuhnya.
"Saat ini ibu dan bayi masih dirawat di puskesmas,” pungkasnya.
Menurutnya, jika pertolongan diberikan secara lamban, maka nyawa dari ibu tersebut bisa dalam bahaya.
Tanda Anda Akan Melahirkan
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini ciri orang akan segera melahirkan
1. Terasa nyeri di selangkangan.
Anda akan merasakan nyeri di bagian selangkangan karena ada tekanan sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah, ke daerah rangka tulang pelvis. Lantaran janin menekan kandung kemih, ibu hamil menjadi sering buang air kecil. Anda juga merasakan sakit pada perut, mulas, sering buang air besar, dan buang angin.
2. Sakit pada panggul dan tulang belakang.
Anda akan merasakan sakit berlebih pada panggul dan bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang.
3. Keluar lendir kental bercampur darah.
Mulai keluar cairan lendir kental sedikit lengket. Lendir ini dapat bercampur darah bila leher rahim dalam proses membuka. Sebaiknya Anda segera berangkat ke rumah sakit dengan membawa perlengkapan menginap yang sudah disiapkan sebelumnya.
4. Pecah ketuban.
Muncul air ketuban dari vagina, bisa berupa rembesan basah di celana atau mengucur deras sampai ke kaki Anda. Segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.
5. Kontraksi rahim.
Anda akan mengalami kontraksi rahim yang berturutan selama 5 menit dan tidak hilang dalam 1 jam.
Bedakan dari kontraksi palsu yang biasanya datang secara tiba-tiba dan langsung hilang.
6. Rahim membuka.
Persalinan ditandai dengan membukanya rahim, mulai bukaan 1 sampai 10. Fase bukaan ini secara medis diartikan berapa cm ukuran pembukaan pada mulut rahim.
Bukaan ke-1, artinya mulut rahim telah membuka 1 cm, sedangkan bukaan sempurna ditandai dengan membukanya mulut rahim selebar 10 cm sehingga dapat dilewati oleh kepala bayi. GridPop.ID (*)
Source | : | KOMPAS.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar