GridPop.ID - 3 pemicu jerawat yang tumbuh di vagina.
Jerawat yang tumbuh di vagina akan membuat risih.
Apalagi jika jerawat yang tumbuh bukan hanya satu.
Lantas apa sebenarnya penyebab jerawat di vagina?
Serta bagaimana cara mengatasi jerawat di vagina?
Mengutip Grid.ID via Sonora.id, ternyata penyebab vagina jerawatan beragam loh!
- Pakaian Ketat
Celana dalam, pakaian olahraga, celana jeans, atau pakaian khusus renang yang ketat bisa jadi pemicu vagina jerawatan.
Pasalnya, keringat akan terperangkap dan membuat vagina menjadi lembab.
Keringat tersebut lah yang menjadi penyebab vagina jerawatan.
Sebagai solusi, hindari penggunaan pakaian ketat.
Baca Juga: BUKAN Tanda Menstruasi, Ternyata Ini Penyebab Vagina Berdarah Usai Berhubungan Intim
- Dermatitis Kontak
Bukan hanya pakaian ketat, tapi dermatitis kontak juga merupakan pemicu jeratawan di vagina.
Bahkan ini menjadi salah satu penyebab yang kerap terjadi.
Dermatitis kontak merupakan jenis eksim yang terjadi lantaran kulit terkena zat pemicu alergi.
Sejumlah hal yang dapat menjadi pemicu alergi biang jerawat di vagina, yaitu sabun pembersih, produk kewanitaan dan juga pembalut.
- Keringat
Area vagina yang berkeringat ternyata menjadi biang jerawat.
Sebab, area vagina akan menjadi lebih lembab.
Keadaan lembab tersebut menjadi tempat dimana bakteri berkembang.
Keringat dan bakteri akan menyumbat pori-pori di area vagina, yang jadi pemicu munculnya jerawat.
Sebagai langkah pencegahan, rajin mandi dan ganti pakaian dalam apalagi jika selesai melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebih.
Baca Juga: VIRAL Video Pasangan Gancet saat Sedang Melakukan Hubungan Intim, Apa sih Penyebabnya?
Cara Mengatasi Jerawat di Kemaluan
Mengutip Kompas Health, ada cara mengatasi jerawat vagina selain yang telah disebutkan di atas.
Pergilah ke dokter untuk memeriksakan kondisi tersebut.
Jelaskan secara detail apakah jerawat menghasilakn cairan, timbul gatal, nyeri, hingga riwayat aktivitas seksual.
Jika sudah dipastikan benjolan di kemaluan wanita adalah jerawat, dokter umumnya akan menyarankan beberapa perawatan.
Cara mengatasi jerawat di kemaluan yang utama adalah menjaga kebersihan area intim dan menjaga area kewanitaan tetap kering.
Disarankan untuk menggunakan handuk yang bersih agar tak terjadi infeksi berulang.
Umumnya jerawat ini akan sembuh dengan sendirinya, tapi jika gejalanya mengganggu maka mintalah resep obat perawatan topikal dari dokter.
Hindari menggunakan obat jerawat di vagina tanpa pengawasan dokter.
Sejumlah krim atau obat jerawat yang dijual bebas di pasaran tidak boleh digunakan di area sensitif, salah satunya bibir vagina.
Nah, itulah penyebab dan cara mengatasi jerawat di vagina!
Baca Juga: Apakah Normal Miss V 'Kentut' saat Berhubungan Intim? Begini Jawaban Para Ahli
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Sonora.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar