Pihaknya juga menjelaskan bahwa kelelahan tidak menyebabkan tipes, namun pola hidup orang yang sedang kelelahan dapat menyebabkan kuman masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi lah tipes.
Benarkah kelelahan bisa sebabkan tipes?
“Kelelahan tidak menyebabkan tipes, kalau tidak ada kumannya,” tegas Dokter Santi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tipes adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi yang biasanya terdapat pada air atau makanan yang sudah terkontaminasi.
Bakteri tersebut juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Jadi, ketika tidak ada kuman atau bakteri tersebut, pada dasarnya tipes atau tifoid tidak bisa terjadi.
“Merupakan infeksi yang menyerang saluran pencernaan.
Infeksi itu ada kuman yang masuk ke dalam tubuh kita, jadi kalau enggak ada kumannya mau lelah seperti apapun enggak akan sakit.
Susahnya, orang kalau lelah, daya tahan tubuhnya turun,” sambungnya memaparkan.
Selain daya tahan tubuh turun, orang yang lelah juga biasanya malas makan, malas olahraga, dan malas menyiapkan makanan bergizi.
“Sudah capek, ya sudah makannya jajan saja, apa saja yang ada. Perilaku orang-orang yang lelah bisa memicu atau meningkatkan potensi kena tipes.
Sederhananya saja, orang lelah, boro-boro mau cuci tangan sebelum makan,” jelas Dokter Santi.
Nah, jadi kelelahan tidak menyebabkan tipes.
Namun, pola hidup dan perilaku orang yang kelelahan memicu kuman mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tipes.
Belum lagi makanan yang masuk ke dalam tubuh berpotensi mengandung kuman atau bakteri yang memperparah kondisi tubuh kelelahan tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar