GridPop.ID - Banyak perempuan mengalami dan merasakan rasa sakit ketika haid.
Rasa sakit ketika haid ternyata hampir mirip dengan rasa sakit ketika melahirkan.
Namun yang perlu diketahui, rasa sakit ketika melahirkan lebih tinggi dibandingkan dengan rasa sakit ketika haid.
Meskipun begitu, rasa sakit yang muncul akan berbeda-beda dan beberapa wanita malah tidak akan mengalami rasa sakit apapun ketika menstruasi atau melahirkan.
Untuk itu, ketahui apakah sakit saat haid sama dengan sakit saat melahirkan melalui penjelasan berikut ini.
Apakah sakit ketika haid sama dengan sakit ketika melahirkan?
Menurut Parents, sakit ketika haid sama dengan sakit ketika melahirkan.
Namun, rasa sakit yang muncul ketika melahirkan akan tergantung dari beberapa faktor, seperti posisi bayi, gerakan ketika melahirkan, dan toleransi rasa sakit dari masing-masing individu.
Beberapa wanita yang melahirkan akan merasa sangat sakit, sedangkan beberapa yang lainnya hanya mengalami kram atau sakit pada area punggung sehingga tidak merasa seperti sedang melahirkan.
Penyebab sakit ketika haid dan ketika melahirkan
Disarikan dari NHS dan Parents, berikut adalah persamaan penyebab rasa sakit ketika haid dengan sakit ketika melahirkan
Rasa sakit yang muncul ketika haid disebabkan oleh kontraksi dinding otot pada rahim.
Kontraksi tersebut akan terjadi secara terus-menerus di dalam rahim, namun terkadang tidak akan dirasakan oleh beberapa wanita karena sangat ringan.
Kontraksi ini terjadi di dalam rahim untuk meluruhkan dinding rahim sebagai bagian dari menstruasi.
Kontraksi yang terjadi kemudian menekan pembuluh darah yang melapisi dinding rahim.
Kondisi ini kemudian akan menghentikan aliran darah dan oksigen untuk sementara ke dalam rahim.
Tanpa oksigen, jaringan di dalam rahim akan mengeluarkan zat kimia yang memicu rasa sakit.
Zat kimia yang dikeluarkan tersebut juga akan memicu priduksi prostaglandin yang membuat otot rahim berkontraksi lebih keras dan meningkatkan rasa sakit.
Kontraksi ini juga akan dialamimoleh para ibu yang akan melahirkan.
Ketika akan mendorong bayi, otot rahim akan menegang sehingga rasanya akan seperti kram otot.
Kondisi ini sama dengan kontraksi yang dialami saat menstruasi, namun intensitasnya lebih tinggi.
Rasa sakit yang dialami saat melahirkan akan seperti kram menstruasi yang bertambah intensitasnya secara berkala dan semakin parah.
Rasa sakit ketika menstruasi juga akan terasa pada perut bagian bawha atau bagian punggung.
Namun, beberapa wanita juga akan merasakan sakit pada punggung bagian bawah atau kram pada paha bagian atas.
Rasa sakit selama melahirkan juga akan dirasakan pada area punggung ketika posisi jani menghadap punggung sebelum memasuki jalan lahir.
Tulang tengkorak janin akan langasung menekan saraf pada punggung sehingga menyebabkan rasa sakit.
Rasa sakit yang muncul ini akan terasa seperti rasa tegang, kram, yang disertai dengan nyeri pada punggung.
Meskipun rasa sakit ketika haid sama dengan sakit ketika melahirkan, intensitas keduanya akan berbeda.
Rasa sakit ketika melahirkan akan semakin kuat ketika janin akan keluar dari jalan lahir dan berangsur membaik.
Sedangkan rasa sakit saat haid bisa berlangsung selama 48 hingga 72 jam setelah darah haid keluar di hari pertama, dan bisa bertambah lama pada beberapa orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Sakit saat Haid Sama dengan Sakit saat Melahirkan?"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar