En Cuong sangat senang dan gembira. Untuk menafkahi istri dan calon anaknya, En Cuong memutuskan pergi ke kota untuk bekerja.
Ia pun terpaksa meninggalkan sang istri di rumah.
En Cuong selalu termotivasi untuk bekerja lebih keras ketika mengingat calon anaknya.
Beberapa bulan kemudian, Tieu Manh melahirkan. Mendengar kabar bahagia itu, En Cuong yang sedang bekerja bergegas kembali ke kampung halamannya.
Ketika En Chong tiba di rumah sakit, Tieu Manh telah melahirkan.
Ia terbaring di ruang pascaoperasi sementara bayinya dimasukkan ke dalam inkubator dan dibawa ke ruang neonatal.
En Chong berpikir bahwa anaknya lahir prematur. Ia menjadi sangat khawatir.
Setelah beberapa waktu, perawat memberi tahu En Chong bahwa bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir cukup bulan, sangat sehat, dan tidak ada masalah.
Mendengar kata-kata tersebut, En Cuong sangat terkejut dan bingung.
Menghitung pada saat hamil, dia yakin istrinya harus melahirkan sebelum waktunya, bagaimana bisa perawat mengatakan bahwa kelahirannya cukup bulan?
Namun, pada saat itu, kebahagiaan memiliki bayi mengalahkan segalanya.
Source | : | Kompas.com,Eva.vn,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar