"Lebaran tanpa Papa, iya memang ini aku percaya, apa yang ditakdirkan terbaik buat kami," kata Tissa Biani di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu.
Diakui artis berusia 20 tahun tersebut, ia pasrah dan berusaha mengambil hikmah atas kepergian sang ayah.
"Pasti ada hikmahnya, begitu pun Papa meninggal, pasti ada hikmahnya diganti dengan apa, aku lebih pasrah aja," ucap Tissa.
Tissa begitu kehilangan sosok penguat dalam hidupnya.
"Papa itu cowok satu-satunya (dalam keluarga).
Jadi kayak penguat aku juga.
Karena aku kan enggak bisa andalkan orang, jadi lebih baik menguatkan diri sendiri dan juga yang paling terdekat ini, Mama yang harus aku support," tutur Tissa.
Lebih lanjut, Tissa menerangkan kondisi sang ayah sebelum tiada.
"Memang, dua minggu belakangan, jantungnya bermasalah.
Tapi tidak dirawat di rumah sakit, karena memang penyakitnya tidak terlalu parah, masih bisa ngobrol segala macam," ucap Tissa.
"Karena mendadak juga, enggak ada pikiran untuk dirawat. Pengobatan paling ada suster yang rutin datang ke rumah, tidak yang harus wajib menginap di rumah sakit," lanjut Tissa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar