Jadi, penderita masokis merasa senang dan bangga ketika mendapat perlakuan kasar atau dilecehkan oleh pasangannya, dari mulai foreplay hingga penetrasi.
Meski identik dengan kekerasan seperti bercinta sambil diikat atau dipukuli dan direndahkan secara verbal, penderita masokis juga menikmati tindakan yang lebih halus, seperti digigit atau melakukan hubungan seks dengan cara kasar.
Tanda-tanda masokis
Dikutip dari Verywell Health, ada beberapa ciri-ciri masokis dalam hubungan seksual dan secara umum, yaitu:
Baca Juga: 6 Tips Bangkitkan Kembali Gairah Berhubungan Intim yang Mulai Memudar, Pasutri Wajib Coba
Dengan mengetahui tanda-tanda masokis dalam hubungan seksual dan secara umum, kamu disarankan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental untuk mengatasi kelainan seks ini.
Psikolog atau psikiater akan mencari tahu metode terbaik untuk mengatasi hal tersebut seperti:
Masokis dan sadis
Beberapa orang mungkin menganggap masokisme dan sadisme dalam bercinta adalah hal yang sama.
Namun, keduanya memiliki arti yang berbeda.
Seperti yang telah dibahas di atas, penderita masokis menemukan kesenangan atau kepuasan seksual setelah mengalami penyangkalan, kekerasan verbal, hingga fisik.
Sementara, sadisme adalah kelompok orang yang mendapat kepuasan seksual dari menyakiti atau mendominasi orang lain.
Dalam BDSM, penderita masokis mungkin membutuhkan penganut sadisme untuk pemenuhan hasrat seksualnya atau sebaliknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Apa Itu Masokis dalam Hubungan Seks dan Tanda-tandanya"
Baca Juga: 4 Tips Mudah Atasi Gangguan Pencernaan agar Tak Halangi Hubungan Intim
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar