GridPop.ID - 3 Tanda fisik seorang wanita yang terlalu sering melakukan hubungan intim.
Berhubungan intim menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh pasangan suami istri.
Meski begitu, keseringan berhubungan intim ternyata memiliki dampak negatif.
Mengutip BangkaPos.com, ada beberapa dampak negatif terlalu sering bercinta, antara lain:
1. Pembengkakan vagina dan labia
2. Pelumasan alami vagina tidak optimal
3. Penis nyeri dan lecet
4. Peregangan berlebihan pada vagina
5. Infeksi kandung kemih dan vagina
Rupanya, terdapat tanda jika seorang wanita sering melakukan hubungan seks.
Mengutip laman Insider via Sonora.ID, jika berhubungan seks terasa bahagia maka tak ada yang namanya terlalu sering.
Baca Juga: 7 Efek Buruk Terlalu Sering Berhubungan Intim, Bukannya Sehat Malah Datangkan Penyakit
"Tidak ada batasan jumlah seks yang bisa dilakukan siapa pun, tapi ada masalah fisik yang mungkin membuat Anda sedikit tidak nyaman beberapa hari kemudian," kata Diana Bitner, OB-GYN.
Berikut adalah tanda fisik wanita yang terlalu sering bercinta.
- Infeksi Kandung Kemih dan Vagina
Cairan tubuh dapat merusak tingkat pH alami vagina.
Sehingga wanita akan lebih rentan terhadap infeksi.
Sebaiknya, pergilah ke kamar mandi sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks.
Menurut Bitner, semen memiliki pH tujuh yang bisa mendukung tersebarnya bakteri tidak sehat di dalam vagina.
Bila dikombinasikan dengan terlalu banyak gesekan karena berhubungan intim, maka bisa meningkatkan kemungkinan bakteri dan vagina dan anus masuk ke kandung kemih.
Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
- Vagina Kering
Kekeringan pada vagina bisa terjadi jika terlalu sering melakukan hubungan badan.
Baca Juga: Apa Itu Masokis dalam Hubungan Intim? Yuk Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini
Pasalnya, tubuh telah mengalami penetrasi dengan waktu yang terlalu lama.
Bila hal ini terjadi, maka air mata mikro kecil di vagina bisa terjadi dan menimbulkan rasa yang menyakitkan.
- Infeksi Saluran Kemih
Sherry Ross, OB-GYN dan pakar kesehatan perempuan di Santa Monica, California mengungkapkan bahwa semakin sering melakukan hubungan intim dalam waktu singkat, maka semakin sedikit kelembaban alami yang dihasilkan oleh tubuh.
"Ini biasanya menyebabkan gesekan dan rasa sakit yang merupakan sinyal tubuh Anda untuk menekan jeda," katanya.
Lebih lanjut, Ross mengatakan bahwa keseringan berhubungan intim dapat menyebabkan iritasi lecet atau ruam pada kulit luar di sekitar vulva dan labia membesar serta bengkak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Bangkapos.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar