Hal lain yang perlu diperhatikan adalah alergi nanas dan lateks saling terkait, sehingga banyak orang yang tidak dapat mentolerir produk lateks sebaiknya menghindari nanas dan buah lain seperti pepaya, alpukat, dan pisang, terutama saat hamil.
"Nanas sangat asam dan dapat memperburuk refluks asam.
Selain itu, mereka yang alergi terhadap lateks mungkin juga alergi terhadap nanas," jelas Hack.
Karena itulah, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Sementara itu dilansir dari Tribun-Video.com, dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG menjelaskan hal senada.
Ia menyebutkan di dalam buah nanas memang mengandung enzim yang bernama enzim bromelin.
Pengaruh dari enzim tersebut dapat mempengaruhi perlembekan pada mulut rahim.
Tak hanya itu saja, enzim bromelin juga dapat memicu terjadinya kontraksi pada ibu hamil.
Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa kondisi ini dapat terjadi jika nanas tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Video |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar