Hal ini bisa terjadi karena penggunaan behel dengan diagnosa yang salah.
“Jika diagnosa salah itu bisa merusak TMJ disorder, jadi sendi rahangnya sakit,” jelas Dokter Esther.
2. Tulang penyangga tidak sehat
“Kalau tulang penyangga gigi tidak sehat tetapi tetap dipasang behel, giginya akan goyang,” sambungnya menambahkan.
3. Kebersihan
Karena adanya kawat pada gigi, maka sikat gigi pun tidak bisa dilakukan dengan leluasa dan harus lebih memperhatikan bagian-bagian yang sulit terjangkau, akibatnya pengguna behel yang tidak teliti akan menyisakan sisa makanan di sela gigi dan bisa membuat gigi berlubang.
“Kalau si pasien tidak rajin membersihkan, ada kemungkinan giginya berlubang, keropos, jadi sebaiknya kebersihan perlu diperhatikan,” tambah Dokter Esther.
Apakah Memasang Behel Sakit?
Dilansir dari laman kompas.com, kawat gigi atau behel adalah jenis perawatan ortodontik yang digunakan ahli ortodontik untuk membantu memperbaiki gigi yang berjejal atau bengkok.
Kawat gigi juga dapat membantu mengoreksi overbite.
Banyak orang menginginkan untuk pasang kawat gigi.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar