GridPop.ID - Dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet memiliki ritual tertentu sebelum menghabisi nyawa pelanggannya.
Diwartakan TribunWow.com, Mbah Slamet memulai ritualnya sekitar pukul 19.30 WIB.
Mulanya Mbah Slamet akan mengajak para korban berangkat dari rumahnya sekira pukul Rp 16.00 WIB.
Usut punya usut, Mbah Slamet juga takut jika berangkat ritual terlalu malam.
"Kalau kemalaman takut," ungkap Mbah Slamet.
"Jadi berangkatnya agak sorean," sambungnya.
Pria 45 tahun itu ritualnya berjalan selama satu jam.
Tak ada hal aneh yang ia lakukan, hanya sekedar mengobrol dengan para pelanggannya.
"Prosesi ritual sekira satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya.
Baca Juga: Sakit Hati Dibohongi Istri dan Mertua, Wowon Dendam hingga Bunuh Keduanya: Saya Merasa Dicueki
Ia juga membawa korban ke lokasi ritual menggunakan sepeda motor miliknya.
"Kalau korban bawa kendaraan tidak berani, nanti bisa ketahuan," ungkap Mbah Slamet.
Usai diajak mengobrol, Mbah Slamet kemudian memberi minuman yang telah dicampur obat potasium dan obat penenang.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ucap Mbah Slamet.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, Mbah Slamet langsung menguburkannya di kebun miliknya.
Dilansir dari Kompas.com, sebagian korban Mbah Slamet merupakan pasangan suami istri.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Hendri mengatakan pasangan suami istri itu berasal dari berbagai daerah.
"Rata-rata (korbannya) berdua, suami istri," ungkap Hendri saat di lokasi penemuan mayat Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).
Dari catatan Kompas.com, dari 12 mayat yang ditemukan, empat di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Mayat perempuan itu ditemukan terkubur dalam satu liang dengan seorang laki-laki yang diduga merupakan pasangannya.
Pengakuan tersangka, dua mayat terakhir yang ditemukan merupakan pasangan suami istri dari Lampung. Mayat laki-laki diakui bernama Irsyad.
"Keterangan tersangka masih berubah-ubah. Ada dari Palembang, Jakarta, Tasik, Yogyakarta dan Lampung," ungkap Hendri.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Ditemukan Lubang Misterius di Rumah Wowon si Pembunuh Berantai, Faktanya Bikin Merinding
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar