Beberapa wanita mungkin tidak cocok dengan produk tertentu yang berkaitan dengan hubungan seks, seperti kondom lateks, pelumas, atau sex toys.
Ketidakcocokan tersebut mengakibatkan reaksi alergi saat bercinta sehingga vagina dapat merasa gatal, perih, dan pegal-pegal.
Jika kamu mencurigai reaksi alergi sebagai penyebab pegal-pegal pada vagina, segera bilas organ kewanitaan tersebut dengan air bersih.
Kemudian, hentikan penggunaan produk-produk yang bisa memicu alergi agar terhindar dari kondisi vagina pegal-pegal setelah bercinta.
Adanya kista langka di rahim
Dalam kasus tertentu, rasa sakit setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh kista bartholin.
Dilansir dari NHS, kista bartholin adalah kista tumor berisi cairan yang berasal dari kelenjar bartholin yang ada di bibir vagina bawah atau labia.
Kista ini biasanya muncul karena ada infeksi, sehingga kelenjar bartholin tersumbat.
Akibatnya, cairan yang tertahan menyebabkan tumbuhnya kista.
Selain ditandai dengan rasa sakit atau pegal-pegal usai bercinta, kista bartholin juga menyebabkan gejala lainnya.
Seperti kemerahan dan bengkak di sekitar bibir vagina, teraba benjolan kecil yang tidak terasa sakit pada salah satu sisi bibir vagina, vagina membengkak, atau keluar nanah dari benjolan atau kista.
Jika kamu sering mengeluhkan vagina pegal-pegal setelah bercinta, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui penyebab pasti kondisi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Penyebab Vagina Pegal-pegal Setelah Bercinta, Wanita Perlu Tahu"
Baca Juga: 5 Posisi Berhubungan Intim yang Bisa Dicoba Saat Hamil Trisemester Akhir, Dijamin Aman Dilakukan
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar