Penuaan mengubah seluruh tubuh wanita, tak terkecuali vagina.
Beberapa wanita bahkan merasa elastisitas vaginanya berkurang sejak memasuki usia 40 tahun atau jelang menopause (disebut perimenopause).
Saat memasuki perimenopause, jaringan vagina bisa menjadi kering dan tipis, dan otot dasar panggul wanita menjadi lebih rileks.
Penurunan kadar estrogen menurunkan suplai darah ke otot-otot vagina kamu, yang memengaruhi elastisitas jaringan vagina kamu.
Penuaan juga disertai dengan penurunan kolagen atau protein yang ditemukan di kulit, tulang, dan otot.
Kadar kolagen yang rendah dapat menyebabkan dasar panggul melemah.
Alhasil, vagina wanita pun terasa longgar atau tidak rapat dan lebih mudah kering seiring bertambahnya usia.
Wanita masih bisa berupaya membuat vagina lebih rapat dengan senam kegel.
Dapat dipahami bahwa berhubungan seks tidak memengaruhi bentuk, ukuran, maupun kerapatan vagina.
Penyebab vagina longgar yaitu persalinan dan penuaan.
Bicarakan dengan dokter apabila kamu merasa tak nyaman akibat vagina longgar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Penyebab Vagina Longgar, Bukan karena Berhubungan Seks"
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bikin Otot Vagina Kencang, Dijamin Pak Suami Ngira Istri Balik Gadis Lagi
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar